Page 43 - Contoh Resume Harian & Kliping
P. 43

Pembahasan 4 PP tersebut dimulai dengan kick off pada 20 Oktober 2020. Selama hampir 4
               bulan,  pembahasan  dan  penyusunan  yang  dilakukan  oleh  Tim  Tripartit  (perwakilan  unsur
               pemerintah,  pengusaha,  dan  pekerja/buruh)  tersebut  menemui  berbagai  dinamika
               perdebatan dan perbedaan pandangan. Namun akhirnya, keempat PP telah terselesaikan dan
               diundangkan.
               "Dalam  rangkaian  pertemuan  tersebut,  kita  telah  melewati  dinamika  perdebatan  dan
               perbedaan pandangan. Namun dibalik dinamika tersebut, kita memiliki semangat yang sama
               yaitu memajukan kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Menteri
               Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam siaran persnya, Kamis (4/3/2021).

               UU Cipta Kerja bertujuan menciptakan keseimbangan iklim ketenagakerjaan bagi tenaga kerja
               dan pekerja/buruh, serta iklim usaha bagi pengusaha yang lebih baik.
               Menurut  Menaker  Ida,  setelah  diundangkannya  UU  Cipta  Kerja  beserta  peraturan
               pelaksanannya,  perjuangan  untuk  menciptakan  iklim  ketenagakerjaan  yang  kondusif  dan
               produktif belumlah selesai. Penerapan UU Cipta Kerja dan peraturan pelaksanaannya masih
               harus dikawal. Sehingga pada ranah implementasinya dapat mencapai maksud dan tujuan
               yang diharapkan.

               "Oleh sebab itu saya mengajak kita semua untuk terus melakukan upaya yang terbaik bagi
               kemajuan dan keunggulan bangsa ini," katanya.

               Menaker Ida mengatakan, dalam pembahasan PP Cipta Kerja mungkin tidak bisa memuaskan
               semua pihak, namun pemerintah berupaya mengakomodir semua kepentingan stakeholder
               ketenagakerjaan.

               "Hal ini saya harap dapat dipahami, karena Pemerintah juga harus menjaga keseimbangan
               dan  mencari  jalan  tengah  dari  permasalahan  lainnya  yang  berkaitan  dengan  keempat
               Peraturan Pemerintah tersebut," katanya menjelaskan.

               Setelah keempat PP diundangkan, lanjut Menaker Ida, pihaknya masih memiliki tugas untuk
               menyusun  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  (Permenaker).  Selain  itu,  Pemerintah  juga
               masih  harus  menghadapi  judicial  review  terhadap  UU  Cipta  Kerja  dari  beberapa  pihak,
               termasuk dari serikat pekerja/serikat buruh.

               Menaker  Ida  menghargai  pandangan  dan  pendapat  SP/SB  maupun  dari  pihak  lain  yang
               memilih jalur judicial review dalam menanggapi UU Cipta Kerja.

               "Meskipun  cukup  menyita  energi  untuk  menanggapi  hal  tersebut,  Pemerintah  tetap
               menghargai  langkah  judicial  review  atau  uji  materi  yang  ditempuh  teman-teman  serikat
               pekerja/serikat buruh ini," lanjut Menaker Ida. (foto: humas Kemenaker).

























                                                           43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48