Page 191 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 191

KOLABORASI KEMDES-KEMNAKER UNTUK BANTU WARGA DESA DI TUBAN

              Tuban, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Mendes PDTT ) Abdul
              Halim  Iskandar  bersama  Menteri  Ketenagakerjaan  (  Menaker  )  Ida  Fauziyah  meluncurkan
              program kolaborasi bantuan jaring pengaman sosial (JPS) sanitasi lingkungan untuk membantu
              warga desa di Tuban, Jawa Timur.

              Program kolaborasi ini meliputi pembangunan 1.000 sanitasi berupa sarana air bersih dan MCK
              (mandi, cuci, kakus) di desa-desa melalui program padat karya infrastruktur.

              Menaker bersama Mendes PDTT telah meletakkan batu pertama pembangunan sanitasi dan MCK
              di Desa Pandanagung, Kecamatan Soko, Tuban, Sabtu (24/10/2020).

              "Program  padat  karya  tunai  produktif  yang  diberikan  oleh  Menaker  bisa  mempercepat
              peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," kata Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri.
              Menurut  Gus  Menteri,  kolaborasi  antara  Kemdes  PDTT  dan  Kemnaker  ini  merupakan  wujud
              integrasi pembangunan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ). Dirinya pun
              menyambut baik tawaran Kemnaker untuk bekerja sama dalam program JPS Sanitasi Lingkungan
              karena dinilai bisa membantu masyarakat desa.

              "Kami siap karena punya 74.953 desa yang siap menerima bantuan untuk warganya. Desa sehat,
              maka tenaga kerja juga sehat," jelas Gus Menteri.

              "Atas nama warga desa, kami ucapkan terima kasih atas bantuannya dan semoga kolaborasi ini
              berlanjut," imbuhnya.

              Menurut Ida Fauziyah, kolaborasi dibutuhkan dalam menangani pandemi Covid-19.

              Pemerintah  telah  mengalokasikan  Rp695,2  triliun  untuk  penanganan  pandemi  di  bidang
              kesehatan dan pemulihan ekonomi.

              "Dari sisi ekonomi, akibat dari pandemi ini, pengangguran kita naik padahal sudah diturunkan
              hingga 6,9 juta," jelas Ida.


              Berdasarkan data Kemnaker, jumlah pekerja yang di-PHK dan kehilangan pekerjaan mencapai
              sebanyak 2,1 juta pekerja yang tercatat berdasarkan nama dan alamat. Namun, diperkirakan
              sebanyak 3,5 juta pekerja belum terdata.

              Pemerintah, lanjut Ida, telah mengalokasikan Rp20 triliun untuk Kartu Prakerja bagi mereka yang
              di-PHK dan dirumahkan. Bagi pekerja dan menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker
              memberikan bantuan berupa subsidi upah sebesar Rp37,7 trilliun untuk 15,7 juta pekerja.

              Ida menambahkan, Kemnaker telah mengalokasikan Rp 500 miliar untuk program padat karya
              produktif termasuk sanitasi lingkungan dan pengadaan air bersih.
              "Agar  bantuan  ini  tepat  sasaran,  maka  kami  kolaborasi  dengan  Kemdes  PDTT  karena  yang
              mengetahui desa yang butuhkan program ini," kata Ida.

              Pada kesempatan tersebut, Ida bersama Gus Menteri menyerahkan bantuan JPS secara simbolis
              kepada empat orang perwakilan penerima bantuan, serta perwakilan lainnya dari Kabupaten
              Lamongan dan Kabupaten Gresik.

              Sumber:BeritaSatu.com.




                                                           190
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196