Page 245 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2021
P. 245

Pertama, pada aspek kriteria calon penerima BSU, khususnya pada batasan gaji/upah, wilayah,
              serta sektor pekerjaan yang terdampak. Menurut Ida, pada BSU tahun ini, pekerja/buruh yang
              berhak mendapatkan bantuan harus mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta.

              Dengan ketentuan, pekerja/buruh yang bekerja di wilayah dengan UMP atau UMK lebih besar
              dari Rp 3,5 juta. Maka persyaratan gaji/upah tersebut menjadi paling banyak sebesar UMP atau
              UMK dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh.

              Ia mencontohkan, Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 4.416.185 dibulatkan menjadi
              Rp 4,5 juta. Begitu juga dengan Upah Minimum Kabupaten Karawang sebesar Rp 4.798.312
              dibulatkan menjadi Rp 4,8 juta.
              "Adapun  pada  aspek  batasan  wilayah,  pekerja/buruh  yang  berhak  mendapatkan  BSU,  yaitu
              pekerja  yang  bekerja  di  wilayah  PPKM  Level  3  dan  Level  4  yang  ditetapkan  pemerintah
              sebagaimana dalam Lampiran I Permenaker 16/2021," ucapnya.

              Ia menambahkan, untuk BSU tahun ini diutamakan bagi pekerja/buruh yang bekerja pada sektor
              industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti, dan real estate, perdagangan
              dan jasa, kecuali jasa pendidikan dan kesehatan.

              "Sedangkan tahun lalu, batasan gaji/upah penerima BSU maksimal sebesar Rp 5 juta dan tidak
              ada pembatasan wilayah maupun sektor," ucapnya.

              Kedua, besaran dana yang akan diterima oleh pekerja/buruh pada BSU tahun 2021 ini sebesar
              Rp 500 ribu per bulan untuk dua bulan dan akan disalurkan sekaligus sebesar Rp 1 juta.

              Menurutnya,  nominal  tersebut  berbeda  dengan  tahun  lalu,  di  mana  dana  yang  disalurkan
              penerima  BSU  sebesar  Rp  600  ribu  per  bulan  selama  4  bulan.  Sehingga  jumlah  BSU  yang
              didapatkan sebesar Rp 2,4 juta.
              Ketiga, dari sisi skema penyaluran, khususnya pada rekening penerima BSU yang seluruhnya
              akan disalurkan melalui empat Bank HIMBARA, yakni BRI, BNI, BTN, dan Mandiri. Pada tahun
              lalu penyaluran dana BSU menggunakan rekening pribadi penerima BSU.

              Ia  berharap,  penyaluran  tahun  ini  berjalan  lancar,  tetap  sasaran,  dan  dapat  membantu
              pekerja/buruh  yang  berkurang  pendapatannya,  serta  mampu  mendorong  pertumbuhan
              ekonomi.



























                                                           244
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250