Page 263 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2021
P. 263
Ia mencontohkan, upah minimum Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp4.416.185, dibulatkan menjadi
Rp4.500.000. Begitu juga dengan upah minimum Kabupaten Karawang sebesar Rp4.798.312,00,
dibulatkan menjadi Rp4.800.000.
Penjelasan di atas merupakan bagian dari perbedaan pertama, yang terletak pada aspek kriteria
calon penerima BSU, khususnya pada batasan gaji/upah, wilayah, serta sektor pekerjaan yang
terdampak.
"Pada aspek batasan wilayah, pekerja/buruh yang berhak mendapatkan BSU, yaitu pekerja yang
bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan Level 4 yang ditetapkan pemerintah sebagaimana dalam
Lampiran I Permenaker 16/2021," katanya.
Ia menambahkan, BSU tahun ini diutamakan bagi pekerja/buruh yang bekerja pada sektor
industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti, dan real estate, perdagangan
dan jasa, kecuali jasa pendidikan dan kesehatan.
"Sedangkan tahun lalu, batasan gaji/upah penerima BSU maksimal sebesar Rp5 juta dan tidak
ada pembatasan wilayah maupun sektor," ucapnya.
Kedua, besaran dana yang akan diterima oleh pekerja/buruh pada BSU tahun 2021 ini sebesar
Rp 500 ribu per bulan untuk dua bulan, dan akan disalurkan sekaligus sebesar Rp1 juta.
Menurutnya, nominal tersebut berbeda dengan tahun lalu, dimana dana yang disalurkan
penerima BSU sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan, sehingga jumlah BSU yang
didapatkan sebesar Rp2,4 juta.
Ketiga, dari sisi skema penyaluran, khususnya pada rekening penerima BSU yang seluruhnya
akan disalurkan melalui empat Bank Himbara, yakni BRI, BNI, BTN, dan Mandiri. Tahun lalu,
penyaluran dana BSU menggunakan rekening pribadi penerima BSU.
Ia berharap, penyaluran tahun ini berjalan lancar, tetap sasaran, dan dapat membantu
pekerja/buruh yang berkurang pendapatannya, serta mampu mendorong pertumbuhan
ekonomi.
262