Page 398 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 398

BERKURANG 200 HALAMAN LEBIH, DRAFT UU CIPTA KERJA TERUS BERUBAH-UBAH

              Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengkonfirmasi perbaruan draft  Undang-Undang
              Cipta Kerja  menjadi 812 halaman pada Senin (12/10) malam. Padahal pada Senin siang, Indra
              juga mengkonfirmasi draf yang berisi 1.035 halaman.

              Indra mengatakan, perubahan draft yang menyebabkan halaman berkurang tersebut lantaran
              format dan penulisan naskah pada jenis ukuran kertas berbeda.

              "Iya, bukan beredar terakhir itu kan pakai format legal. kan tadi pakai format A4 sekarang pakai
              format legal jadi 812 halaman," kata Indra dihubungi wartawan, Senin (12/10/2020).

              Kendati jumlah halaman berkurang signifikan sekitar 223 halaman dari sebelumnya, Indra tidak
              memberi penjelasan detail apakah ada substansi  UU Ciptaker  yang turut diubah atau tidak.

              "Nah  jangan  tanya  saya,  saya gak  mau  ngomong  substansi,  saya  hanya  administrasi,"  ucap
              Indra.

              Kekinian, hingga Senin malam, Indra mengatakan draf UU Ciptaker berisi 812 halaman tersebut
              belum dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo.

              Sebelumnya,  Indra  Iskandar  memastikan  pimpinan  DPR  belum  mengirimkan  draf  Undang-
              Undang Cipta Kerja kepada Presiden Joko Widodo. Ia berujar masih ada dua dari sisa tujuh hari
              kerja usai UU Ciptaker disahkan.

              "Jadi yang disebut tujuh hari adalah tujuh hari hari kerja. Nah tujuh hari kerja itu adalah hari
              Rabu, bukan Sabtu, Minggu gak dihitung. Nah yang disebut di dalam undang-undang itu tujuh
              hari kerja mulai rabu, bukan hari ini," kata Indra kepada wartawan, Senin (12/10/2020).

              Indra  juga  memastikan  ihwal  kemunculan  draf  baru  yang  berjumlah  1035  halaman.  Dalam
              halaman akhir draft tersebut tertera nama Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin. Indra berujar, draf
              1035  halaman  memang  merupakan  draf  terakhir  yang  sudah  melalui  proses  perbaikan  usai
              pengesahan, namun tetap belum final.

              "Iya. Tapi nanti, siang ini masih mau difinalkan dulu. Itu yang terakhir dibahas sampai kemarin,"
              kata Indra.

              Diketahui, sebelumnya juga sempat beredar draf  UU Cipta Kerja  dengan jumlah 905 halaman
              yang merupakan draf terakhir saat rapat paripurna, Senin (5/10). Indra mengatakan, usai melalui
              proses perbaikan baik salah penulisan (typo) dan format, draf tersebut menebal menjadi 1035
              halaman.

              "Iya itu kan yang paripurna basisnya itu, tapi kemudian itu kan formatnya kan masih format
              belum dirapikan. Setelah dirapikan spasinya, redaksinya segala macam itu yang disampaikan pak
              Aziz itu. Kemarin kan spasinya kan belum rata semua, hurufnya segala macam, nah sekarang
              sudah dirapikan," tutur Indra.
              Kendati bertambah hingga 130 halaman, Indra mengatakan tidak ada perubahan substansi yang
              dilakukan.

              "Nggak  ada.  Itu  hanya  typo  dan  format.  Kan  format  dirapikan  kan  jadinya  spasi-spasinya
              kedorong semuanya halamannya," kata Indra.






                                                           397
   393   394   395   396   397   398   399   400   401   402   403