Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 131

"KSPI berharap Dirut BPJS Ketenagakerjaan yang baru berserta jajarannya memiliki semangat
              yang sama dengan kaum buruh untuk mengungkap dugaan korupsi," kata Said Iqbal dalam
              keterangannya pada Selasa (16/3/2021).

              Terkait dengan hasil lengkap pertemuan dengan Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Said Iqbal akan
              menyampaikannya  kepada  publik  melalui  rekan-rekan  wartawan  di  Kantor  Pusat  BPJS
              Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan.

              "Hal  ini  dilakukan  agar  ada  keterbukaan  atas  pertemuan  pimpinan  buruh  dan  petinggi  BPJS
              Ketenagakerjaan," tuturnya.

              Jaksa  penyidik  Kejaksaan  Agung  (  Kejagung  )  memeriksa  eks  Direktur  Utama  (Dirut)  BPJS
              Ketenagakerjaan  berinisial  AS,  Kamis  (25/2/2021).  Dia  diperiksa  sebagai  saksi  dalam  kasus
              dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi di BPJS Ketenagakerjaan.

              "Saksi  yang  diperiksa  hanya  satu,  yaitu  inisial  AS,"  kata  Kepala  Pusat  Penerangan  Hukum
              Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dikutip dari Antara, Jumat (26/2/2021).

              Eben  menuturkan  bahwa  saksi  AS  dimintai  keterangan  guna  mencari  fakta  hukum  dan
              mengumpulkan alat bukti tentang kasus dugaan korupsi pada BPJS Ketenagakerjaan.

              Sebelumnya, AS juga pernah dimintai keterangan dalam kasus ini ketika dia masih menjabat
              sebagai Dirut BPJS Ketenagakerjaan .

              Status  penanganan  kasus  dugaan  korupsi  ini  telah  naik  dari  penyelidikan  ke  penyidikan
              berdasarkan pada surat penyidikan Nomor: Print-02/F.2/Fd.02/2021.

              Jaksa penyidik telah menggeledah Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta Selatan pada Senin
              18 Januari 2021 lalu dan menyita sejumlah data dan dokumen untuk kepentingan penyelidikan.

              Sementara pemeriksaan saksi-saksi sudah dimulai sejak Selasa 19 Januari 2021. Namun hingga
              saat ini, belum ada tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini.
              BPJS  Ketenagakerjaan  diketahui  telah  berganti  jajaran  direksi  sejak  Jumat  19  Februari  2021
              melalui terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) 38/P 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan
              Dewan Pengawas dan Keanggotaan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Masa Jabatan Tahun 2021--
              2026.






























                                                           130
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136