Page 118 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 MARET 2021
P. 118
Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi kondisi ekonomi para pekerja
yang terdampak pandemi virus corona diapresiasi berbagai pihak, khususnya pekerja yang
berkecimpung di sektor padat karya.
Salah satu sektor yang memiliki banyak tenaga kerja dan menjadi perhatian pemerintah adalah
industri hasil tembakau (IHT) segmen sigaret kretek tangan (SKT).
Dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi yang masih terdampak pandemi virus corona
terutama para pelinting yang menggantungkan hidupnya di sektor ini, pemerintah memutuskan
untuk tidak menaikkan cukai SKT di 2021. Ini bukan saja kabar baik bagi para pelinting namun
juga memberikan sedikit kelegaan kepada mereka karena masih punya mata pencaharian.
"Sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah karena memperhatikan rakyat kecil
seperti kami dengan tidak menaikkan cukai SKT, kami sebagai pelinting yang bekerja untuk
keluarga sangat lega," ujar Masnah, pelinting di Bojonegoro di Jakarta, Senin (8/3/2021).
Sebelum pemerintah mengumumkan tidak adanya kenaikan cukai di SKT, dia dan rekan sesama
buruh pelinting selalu harap-harap cemas. Sebab, kenaikan cukai SKT pasti akan berdampak
pada sektor yang memenuhi kebutuhan hidupnya itu. Belum lagi harus menghadapi dampak
pandemi Covid-19.
"Jadi pelinting itu kan hidup dan cari uangnya dari pabrik SKT, kalau pabriknya terus tutup, kami
nanti bagaimana?" ucapnya lagi Dengan adanya keputusan pemerintah yang melindungi SKT
dan tenaga kerja, Masnah dan rekan-rekannya merasa sangat lega. Ia berharap pemerintah bisa
terus peduli dan melindunginya dan pelinting-pelinting yang kebanyakan wanita dan tulang
punggung keluarga.
117