Page 194 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2020
P. 194
Judul Upah pekerja susut 6,5% terdampak pandemi Covid-19, kaum
perempuan paling parah
Nama Media kabarbisnis.com
Newstrend Penurunan Upah Buruh
Halaman/URL https://kabarbisnis.com/read/28103498/upah-pekerja-susut-6-5-
terdampak-pandemi-covid-19-kaum-perempuan-paling-parah
Jurnalis kbc
Tanggal 2020-12-04 08:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Guy Ryder (Direktur Jenderal ILO) Pertumbuhan yang tidak setara akibat krisis Covid-
19 akan mewariskan kemiskinan dan ketidakstabilan sosial dan ekonomi yang akan
menghancurkan
positive - Guy Ryder (Direktur Jenderal ILO) Strategi pemulihan kita harus berfokus pada
manusia. Kita memerlukan kebijakan-kebijakan pengupahan yang memadai yang
memperhitungkan keberlanjutan pekerjaan dan bisnis, dan juga mengatasi ketidaksetaraan dan
kebutuhan untuk mempertahankan permintaan
Ringkasan
Organisasi Buruh Dunia (ILO) mencatat, upah pekerja mengalami penurunan sebagai imbas dari
pandemi Covid-19. Hal itu berdasarkan ketersediaan data resmi di dua pertiga negara.
Mengutip keterangan resmi ILO, Kamis (3/12/2020), upah perempuan dan pekerja lebih rendah
terdampak oleh krisis. Sementara, sepertiga negara tercatat rata-rata upahnya meningkat. Itu
disebabkan karena besarnya jumlah pekerja berpenghasilan rendah yang kehilangan pekerjaan.
Dengan demikian, upah rata-rata meningkat karena para pekerja ini tidak lagi dimasukkan dalam
data penerima upah.
UPAH PEKERJA SUSUT 6,5% TERDAMPAK PANDEMI COVID-19, KAUM PEREMPUAN
PALING PARAH
Organisasi Buruh Dunia (ILO) mencatat, upah pekerja mengalami penurunan sebagai imbas dari
pandemi Covid-19. Hal itu berdasarkan ketersediaan data resmi di dua pertiga negara.
Mengutip keterangan resmi ILO, Kamis (3/12/2020), upah perempuan dan pekerja lebih rendah
terdampak oleh krisis. Sementara, sepertiga negara tercatat rata-rata upahnya meningkat. Itu
disebabkan karena besarnya jumlah pekerja berpenghasilan rendah yang kehilangan pekerjaan.
193