Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2021
P. 62
PEMKAB BREBES MINTA PERUSAHAAN PERKETAT PROTOKOL KESEHATAN
Setelah ditemukan sejumlah karyawan perusahaan di PT Daehan Global yang positif virus
Corona, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Dinperinaker) meminta para pimpinan perusahaan mengetatkan COVID-19.
"Kami minta para pimpinan, karyawan, pekerja, buruh dan sebagainya harus lebih ketat lagi,
lebih hati-hati. Wajib terapkan protokol kesehatan dan juga bagian klinik kesehatan perusahaan
terus berkoordinasi ke Satgas Penanganan COVID-19 secara berkelanjutan. Sehingga jika ada
temuan bisa segera ditindaklanjuti penangananya. Jangan sampai timbul klaster-klaster Corona,"
kata Kepala Dinperinaker Kabupaten Brebes, Warsito Eko Putro, Senin (21/6/2021).
Dia mengungkapkan, hingga kini sebanyak empat karyawan pabrik PT Daehan Global masih
dinyatakan positif COVID-19. Sedangkan pelamar kerja sebanyak sebelas orang melakukan
isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Empat karyawan positif hasil dari swab test hari ini. Saat ini pabrik masih beroperasi seperti
biasa. Karena yang positif merupakan karyawan yang akan melakukan perpanjangan kontrak
kerja," jelasnya.
Sebelumnya, puluhan karyawan pabrik garmen milik PT Daehan Global yang berada di jalan Raya
Pantura Cimohong Kecamatan Bulakamba dinyatakan positif COVID-19. Mereka yang dinyatakan
positif, setelah hasil swab yang dilakukan pihak perusahaan sebelum melakukan tanda tangan
perpanjangan kontrak.
"Ya memang benar, ada 20 karyawan positif COVID-19 sebelum tanda tangan perpanjangan
kontrak," kata Bagian Legal PT Daehan Global, Nanang.
Bahkan, selain 20 karyawan yang akan perpanjangan kontrak, sebanyak 28 calon buruh juga
dinyatakan positif saat melamar kerja di perusahaan garmen tersebut. Mereka diketahui positif
setelah melalui rangkaian persyaratan kerja dengan Medical Chek Up (MCU).
"Sementara waktu mereka (karyawan yang hendak mendaftar dan perpanjangan kontrak) yang
dinyatakan positif tidak dipekerjakan di perusahaan ini. Jumlahnya 48 orang yang dinyatakan
positif," jelasnya.
Lantaran positif COVID-19, pihak perusahaan tidak memperpanjang dan menerima karyawan
baru untuk sementara waktu. Mereka yang positif, diminta dilakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Sedangkan untuk antisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan perusahaan, pihaknya telah
melakukan penyemprotan disinfektan.
"Upaya pencegahan sudah dilakukan, termasuk penyemprotan disinfektan maupun
handsanitizer. Dan kami pun telah memberikan vitamin buat semua karyawan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Brebes, dr. Sartono mengatakan, hingga saat ini
pihaknya belum mengetahui informasi penyebaran COVID-19 di pabrik. Selanjutnya, akan
melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas yang berada di dekat PT Daehan Global.
"Belum ada laporan sampai sekarang ke Dinkes. Barangkali laporannya ke Puskesmas di sekitar
pabrik. Segera kami koordinasi dengan Puskesmas untuk mengecek lebih lanjut," kata dr.
Sartono. (*).
61