Page 10 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 10

Judul               Soal Omnibus Law RUU Cipta Kerja
                Nama Media          Majalah Tempo
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg6
                Jurnalis            Suara Pembaca
                Tanggal             2020-08-24 06:47:00
                Ukuran              190x99mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 47.512.500

                News Value          Rp 142.537.500
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan
              Banyak artis dan publik figur lain yang mengunggah tanda pagar #IndonesiaButuhKerja di laman
              media sosial mereka. Unggahan tagar yang mengacu pada Rancangan Undang-Undang Cipta
              Kerja  itu  tentu  menimbulkan  kegelisahan  di  tengah  masyarakat,  mengingat  banyak  sekali
              kerugian yang akan dialami para pekerja jika RUU tersebut benar-benar disahkan.

              Saat  sebagian  besar  masyarakat  menolak,  para  publik  figur  justru  menyuarakan  dukungan
              terhadap RUU yang akan merugikan tenaga kerja Indonesia itu. Meski pada akhirnya sebagian
              di antaranya meminta maaf karena ketidaktahuannya, masyarakat telanjur kecewa atas tindakan
              mereka.



              SOAL OMNIBUS LAW RUU CIPTA KERJA

              BANYAK  artis  dan  publik  figur  lain  yang  mengunggah  tanda  pagar  #IndonesiaButuhKerja  di
              laman media sosial mereka. Unggahan tagar yang mengacu pada Rancangan Undang-Undang
              Cipta Kerja itu tentu menimbulkan kegelisahan di tengah masyarakat, mengingat banyak sekali
              kerugian yang akan dialami para pekerja jika RUU tersebut benar-benar disahkan.

              Saat  sebagian  besar  masyarakat  menolak,  para  publik  figur  justru  menyuarakan  dukungan
              terhadap RUU yang akan merugikan tenaga kerja Indonesia itu. Meski pada akhirnya sebagian
              di antaranya meminta maaf karena ketidaktahuannya, masyarakat telanjur kecewa atas tindakan
              mereka.

              Bayangkan saja, saat mempromosikan tagar itu, mereka menerima Rp 5-10 juta per unggahan.
              Angka yang fantastis, mengingat banyak pekerja di luar sana yang bekerja selama satu bulan
              ditambah lembur tapi gajinya tidak mencapai nilai nominal tersebut.

              Kekecewaan dan kritik yang disampaikan masyarakat kepada para publik figur yang mendukung
              RUU Cipta Kerja tentu memiliki alasan. Jika menilik lagi perubahan di dalam RUU omnibus law
              itu, ada banyak sekali poin yang merugikan pekerja. Regulasi cuti ditentukan oleh perusahaan,
              waktu  lembur  ditambah  menjadi  empat  jam,  tidak  ada  pembahasan  untuk  cuti  hamil  dan
              melahirkan, tak ada peraturan yang menjamin pekerja bisa melakukan ibadah sesuai dengan
              waktu dan ketentuan yang telah ditetapkan, uang penghargaan atas masa kerja dihapuskan,

                                                            9
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15