Page 338 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 338
Selain itu, Menteri Ketenagakerjaan RI juga telah menerbitkan aturan terkait subsidi gaji ini.
Subsidi gaji Rp 600 ribu diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian bantuan Pemerintah Berupa Subsidi
Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19). Peraturan tersebut juga memuat tata cara pemberian bantuan dan persyaratan penerima
bantuan.
Tata Cara Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah - Data calon penerima
Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah bersumber dari data peserta aktif program
jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan - BPJS Ketenagakerjaan melakukan
verifikasi dan validasi datacalon penerima Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah sesuai
dengan persyaratan - Data yang telah diverifikasi dan divalidasi dituangkan dalam bentuk daftar
calon penerima Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah - Daftar calon penerima Bantuan
Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah disampaikan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada Menteri
dengan melampirkan: a. berita acara b. surat pernyataan mengenai kebenaran/ kesesuaian
data calon penerima Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah yang telah diverifikasi dan
divalidasi sesuai persyaratan berdasarkan data yang disampaikan oleh pemberi kerja - KPA
menetapkan penerima Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah berdasarkan daftar calon
penerima Bantuan Pemerintah.
- Berdasarkan penetapan penerima Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah, KPA
menyampaikan surat perintah membayar langsung (SPM LS) Bantuan Pemerintah berupa subsidi
Gaji/Upah kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.
- Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara menyalurkan Bantuan Pemerintah berupa subsidi
Gaji/Upah kepada penerima Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah melalui Bank
Penyalur.
- Proses penyaluran Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah oleh Bank Penyalur, dilakukan
dengan pemindah bukuan dana dari Bank Penyalur kepada rekening penerima Bantuan
Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah dan dilakukan secara bertahap.
Persyaratan Penerima Bantuan - Warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan nomor induk
kependudukan - Terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS
Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan - Pekerja/Buruh penerima
Gaji/Upah - Kepesertaan sampai dengan bulan Juni 2020 - Peserta aktif program jaminan sosial
ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan
Gaji/Upah dibawah Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) sesuai Gaji/Upah terakhir yang dilaporkan
oleh pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan -
Memiliki rekening bank yang aktif Sebagai informasi tambahan, jika Anda masih ragu terkait
kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan, berikut cara cek sebagaimana Tribunnews.com kutip dari
Kontan.co.id : 1. Via aplikasi BPJSTK Mobile 2. Via website Cara cek status kepesertaan dan
saldo bisa dilakukan melalui laman https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara: a. Masuk ke
https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/. b. Pilih menu registrasi. c. Isi formulir sesuai dengan
data. Sementara, berikut cara cek kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan via website. 3. Via kantor
BPJS Ketenagakerjaan Cara cek status kepesertaan yang paling tradisional adalah datang
langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga harus membawa persyaratan untuk mengecek kepesertaan.
(Tribunnews.com/ Fajar)(Kontan.co.id/ Virdita Rizki Ratriani)(Kompas.com/ Mutia Fauzia).
337