Page 384 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 384
"Akan didistribusikan ke Tanjung Pinang dan Bambu Apus karena saat ini (pekerja migran) paling
membutuhkan," ujar Harry dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis, 20 Agustus 2020.
Harry menekankan, pandemi COVID-19 melanda dunia termasuk Indonesia. Jumlah kasus positif
pun terus bertambah setiap harinya. Namun, dengan kondisi itu, nasib pekerja migran yang mau
pulang ke Tanah Air mesti jadi perhatian. Protokol kesehatan wajib diterapkan. Terkait itu, baru-
baru ini Indonesia juga baru menerima kedatangan WNI pekerja migran yang jadi korban
perdagangan orang (WNI-M KPO) dari perbatasan Malaysia, Johor Bahru dan Kuching.
Dia menekankan, Kemensos bersama Satgas Pemulangan WNI M KPO serta Satgas Gugus Tugas
Penanganan COVID-19 berupaya menerima kedatangan mereka yang baru masuk ke Tanah Air.
Penyambutan terhadap mereka akan dilakukan dengan protokol kesehatan. Protokol ini mulai
dari kedatangan di pelabuhan atau bandara.
"Sebelum ke Indonesia, mereka di- rapid test. Ketika mereka datang (ke Indonesia) juga ada
swab test yang dilakukan Kemenkes bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Ini karena rata-rata masuk lewat kapal," jelasnya.
Pun, tes berlapis diberlakukan. Meski sudah masuk RPTC, pekerja migran juga kembali menjalani
rapid test . Dengan tes yang berulang kali ini demi menjamin kesehatan para pekerja migran.
"Jadi, berkali-kali (pemeriksaannya) karena masa karantina kan bisa 14 hari. Jadi, before-after-
nya diperhatikan untuk mendeteksi jika ada yang reaktif," tuturnya.
Kemudian, merujuk Permensos Nomor 30 Tahun 2017 tentang pemulangan warga negara
migran korban perdagangan orang dari negara tempat bekerja, sudah disiapkan 2 titik debarkasi
di Tanjung Pinang dan Pontianak. Menurut Harry, rumah perlindungan milik Kemsos di Tanjung
Pinang melayani rujukan dari Konsulat Jenderal RI di Johor Baru. Lalu, untuk Pos Pemulangan
Pontianak, melayani rujukan dari Konsulat Jenderal RI di Kuching, Malaysia.
Berdasarkan data hingga pertengahan Agustus 2020, Kemensos sudah memulangkan 4.539
orang WNI M KPO melalui Tanjung Pinang dan Pontianak.
"Saat ini WNI M KPO yang berada di RPTC Tanjung Pinang sebanyak 277 orang yang baru
dipulangkan dari Johor Bahru, sedangkan di Pos Pemulangan Pontianak saat ini terdapat 70
orang," tuturnya. (art).
383