Page 139 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2021
P. 139

1. Pencari Kerja Masuk Kembali ke Dunia Kerja Mereka adalah orang-orang yang mengalami
              masa  dalam  hidup  ketika  mereka  berhenti  mencari  pekerjaan.  Penyebab  pengangguran  di
              Indonesia ini kasusnya cukup banyak dan alasannya beragam. Mereka bisa saja berhenti bekerja
              untuk membesarkan anak-anak, menikah atau merawat kerabat yang sudah lanjut usia.

              2. Pindah Pekerjaan Penyebab pengangguran di Indonesia adalah saat para pekerja pindah. Para
              pekerja ini menganggur sampai menemukan posisi di tempat baru.

              3. Pekerja Baru Memasuki Dunia Kerja Penyebab pengangguran di Indonesia adalah saat pekerja
              baru memasuki dunia kerja. Ini termasuk siswa yang lulus dari sekolah menengah, perguruan
              tinggi  atau  program  gelar  yang  lebih  tinggi.  Mereka  mencari  pekerjaan  yang  sesuai  dengan
              keterampilan dan kualifikasi baru mereka. Itu adalah penyebab pengangguran di Indonesia oleh
              kaum muda.

              4. Kemajuan Teknologi Kemajuan teknologi merupakan penyebab pengangguran di Indonesia.
              Ini bisa terjadi ketika komputer atau robot menggantikan pekerja. Sebagian besar pekerja ini
              membutuhkan  lebih  banyak  pelatihan  sebelum  mereka  dapat  menguasai  pekerjaan  baru  di
              bidangnya. Penyebab pengangguran di Indonesia ini masih bisa diatasi bila keinginan belajar
              calon pekerja ada.

              5.  Imobilitas  Pekerjaan  Penyebab  pengangguran  di  Indonesia  karena  imobilitas  pekerjaan
              mengacu pada kesulitan dalam mempelajari keterampilan baru. Biasanya keterampilan ini yang
              dapat diterapkan pada industri baru dan sesuai dengan perubahan teknologi.

              6.  Imobilitas  Geografis  Penyebab  pengangguran  di  Indonesia  karena  imobilitas  geografis
              mengacu  pada  sulitnya  berpindah  daerah  untuk  mendapatkan  pekerjaan.  Terkadang  daerah
              yang kurang berkembang dan domisili yang jauh dari lapangan pekerjaan menjadi penghambat
              bagi mereka untuk merah cita-citanya.

              Keterbatasan  biaya  untuk  dapat  mencoba  peruntungan  di  luar  daerah  juga  dapat  menjadi
              masalah serius terkait angka pengangguran di Indonesia. Maka dari itu, pemerataan lapangan
              pekerjaan akan sangat perlu dilakukan.

              7. Perubahan Struktural Perekonomian Perubahan kebijakan seperti minimum upah mengubah
              berapa banyak pekerja yang mampu dibayar oleh bisnis. Perubahan ini merupakan penyebab
              pengangguran di Indonesia yang sulit dihindari.

              8.  Permintaan  Konsumen  Rendah  Permintaan  konsumen  yang  rendah  menciptakan
              pengangguran  siklis.  Penyebab  pengangguran  di  Indonesia  ini  terjadi  ketika  perusahaan
              kehilangan terlalu banyak keuntungan saat permintaan turun.

              Jika  mereka  tidak  mengharapkan  penjualan  meningkat  dalam  waktu  dekat,  mereka  harus
              memberhentikan pekerja.

              Pengangguran  yang  lebih  tinggi  menyebabkan  permintaan  konsumen  semakin  turun,  itulah
              sebabnya mengapa terjadi siklus. Penyebab pengangguran di Indonesia inilah yang kerap terjadi
              di masa pandemi ini.

              9. Ketidakseimbangan antara Pekerjaan dan Jumlah Tenaga Kerja Penyebab pengangguran di
              Indonesia adalah adanya ketidakseimbangan antara pekerjaan dan jumlah tenaga kerja yang
              meningkat setiap tahunnya. Adanya persaingan ketat di antara para fresh graduate maupun
              yang sudah berpengalaman membuat fenomena baru bahwa ketidakseimbangan tersebut telah
              terjadi.

              Mahasiswa  dan  lulusan  magister  pun  semakin  kesulitan  memiliki  pekerjaan  karena  jumlah
              pekerjaan yang tersedia sedikit dan tidak diiiringi dengan kemampuan dari para individu tersebut.

                                                           138
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144