Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 45
Garuda," kata Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
(Binapenta dan PKK) Kemnaker, Suhartono kepada Kompas.com .
Adapun rincian kepulangan PMIB tersebut yakni laki-laki dewasa 61 orang dan perempuan
dewasa 67 orang (1 orang sedang hamil, 1 orang sakit kanker, dan 1 orang sakit maag) tetapi
dalam status fit to fly .
Selain itu, ada dua balita laki-laki dan satu balita perempuan.
Berdasarkan informasi dari Kemenlu, data kepulangan kelompok rentan gelombang kedua
awalnya berjumlah 148 org PMIB/ WNI, tetapi terdapat 17 orang yang gagal berangkat karena
masalah kesehatan.
"Terdapat 10 orang yang gagal terbang dikarenakan Covid-19 dan saat ini masih dalam
penanganan karantina di Malaysia, 1 orang lahiran, dan 6 orang dikategorikan kontak erat
memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Jadi hanya 131 PMIB/WNI dalam status fit
to fly," jelas Suhartono.
Adapun biaya pemulangan dari Malaysia ke Indonesia ditanggung oleh Kemenlu dengan
menggunakan anggaran pelindungan WNI.
Sedangkan pemulangan ke daerah asal akan dilakukan oleh BP2MI dan Kemensos.
Suhartono menjelaskan, pelaksanaan pemulangan 131 PMIB/WNI ini dilaksanakan dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan.
Ia memastikan setibanya di tanah air, seluruh PMIB/WNI menjalani proses karantina di wisma
atlet.
"Keseluruhan PMIB/WNI setelah tiba di Soetta akan melalui proses karantina selama 5 hari di
wisma atlet dan akan dilakukan PCR setelah tiba di wisma atlet dan 1 hari sebelum pemulangan
ke daerah asal," tambah Suhartono.
Adapun pemulangan 131 PMIB/WNI tersebut berasal dari 17 Provinsi, meliputi Aceh 6 orang,
Jambi 3 orang, Jawa Barat 10 orang, Jawa Tengah 4 orang, Jawa Timur 36 orang, Kalimantan
Barat 1 orang, Kepulauan Riau 1 orang, Lampung 7 orang, NTB 7 orang, NTT 7 orang, Riau 1
orang, Sulawesi Barat 1 orang, Sulawesi Tengah 2 orang, Sumatera Barat 2 orang, Sumatera
Selatan 6 orang, Sumatera Utara 36 orang, dan Yogyakarta 1 orang.
44