Page 142 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 142

BURUH YAKIN JIKA GUBERNUR BANTEN DIDEMO TERUS-TERUSAN UMK BAKAL
              DIREVISI
              Para buruh masih terus berjuang agar Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2022 di Provinsi
              Banten direvisi oleh gubernur, dengan menggelar aksi demo.

              Ketua Umum FSP LEM SPSI Arif Minardi meyakini jika buruh terus konsisten melakukan aksi,
              Gubernur Banten Wahidin Halim akan menuruti tuntutan mereka. Hal ini seperti yang dilakukan
              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

              "Modal kita saat ini adalah kekuatan massa dan tentu dibutuhkan kekompakan gerak langkah
              bersama pasti akan ada hasilnya. Setelah didemo terus-terusan terbukti Gubernur Jakarta mau
              merevisi SK UMK dan Banten juga mestinya bisa," pungkasnya, Kamis 23 Desember 2022.

              Hal  itu  dikatakannya  saat  Rakeda  Dewan  Pimpinan  Daerah  Federasi  Serikat  Pekerja  Logam
              Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD FSP LEM SPSI) Banten, di Princess
              Resort, Ciloto, Bogor, Jawa Barat.

              Arif mengatakan jika Banten juga masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR). Diantaranya
              yakni merekonsiliasikan DPC FSP LEM SPSI Kabupaten Tangerang, hingga bisa membatalkan UU
              Cipta Kerja.

              "PR yang terpenting dan dirasakan masif dampaknya oleh anggota dan seluruh buruh lainya
              adalah bagaimana kita terus berusaha berjuang bersama-sama sampai UU Cipta Kerja benar-
              benar  dibatalkan,  walaupun  untuk  itu  sebelumnya  kita  telah  melakukan  aksi-aksi  secara
              berkelanjutan  dan  dengan  segala  daya  upaya  termasuk  Judicial  Review  ke  MK  pun  telah
              dilakukan," katanya.

              Dia berharap melalui Rakerda ini dapat menemukan solusi PR tersebut dan secara bersamaan
              bisa bergerak cepat kedepan secara bersama-sama dalam satu komando.

              Ketua DPD FSP LEM SPSI Banten Dewa Sukma Kelana menjelaskan, tujuan berikutnya dalam
              Rakerda  ini  adalah  sebagai  forum  konsultasi,  informasi  dan  edukasi  yang  memiliki  tugas
              melakukan rapat program kerja hasil Musda.

              Kemudian memetakan pedoman tindak lanjut serta melaksanakan program yang sejalan dengan
              Rakernas AD/ART untuk kemudian ditindaklanjuti oleh seluruh perangkat organisasi.

              "Melalui  rakerda  ini  akan  kita  pertajam  program-program  kerja  penguatan  SDM,  penguatan
              advokasi  dan  pembelaan,  penguatan  administrasi  dan  pengelolaan  organisasi,  penguatan
              solidaritas  soliditas  dan  militansi,  penguatan  teknologi  informasi  medsos  dan  propaganda
              kegiatan  organisasi  dan  terutama  yang  paling  penting  adalah  penguatan  keuangan  sesuai
              AD/ART sebagai sumber kehidupan dan bergeraknya roda organisasi," tuturnya.


















                                                           141
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147