Page 380 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 380

Sekdaprov  Jatim,  Heru  Tjahjono,  mengumumkan  Surat  Keputusan  Gubernur  Jawa  Timur,
              Khofifah Indar Parawansa, Nomor 188/538/KPTS/013/2020, tentang UMK 2021 Jatim, yang telah
              ditandatangani dan diterbitkan pada Sabtu, 21 November 2020.

              "Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu. Kemarin sampai malam, Ketua
              Dewan Pengupahan (Ketua SPSI) Pak Fauzi dan Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim (Apindo)
              Pak Johnson serta Kadisnakertrans, Pak Himawan Estu Bagijo rapat sampai malam bagaimana
              supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI," kata Heru, ditulis Senin
              (23/11/2020).

              Sementara itu, Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo, menambahkan kenaikan UMK 2021
              di 38 kabupaten/kota di Jatim bervariasi dan hanya 11 daerah di Jatim yang besaran UMK-nya
              tetap seperti 2020.

              Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

              Daerah  dengan  UMK  tetap  seperti  2020,  antara  lain  Jombang, Tuban, Jember,  Banyuwangi,
              Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

              Soal kenaikan UMK, sebagian daerah mengalami kenaikan besaran bervariasi. Ada yang naik Rp
              25  ribu  ada  yang  Rp  50  ribu,  dan  ada  yang  Rp  100  ribu.  Himawan  mengatakan,  lima
              kabupaten/kota Ring 1 Jatim UMK-nya naik Rp 100 ribu.

              "Yang  naik  Rp  100  ribu  antara  lain  Surabaya,  Sidoarjo,  Gresik,  Kabupaten  Mojokerto,  dan
              Kabupaten Pasuruan," ujar dia.

              Adapun  untuk  kabupaten/kota  yang  mengalami  kenaikan  Rp  50  ribu,  antara  lain  Kabupaten
              Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojoneoro, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar.

              Sedangkan untuk daerah yang mengalami kenaikan UMK Rp 25 ribu ada 10 kabupaten/kota.
              Antara lain Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek,
              Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, Magetan.

              "Nah, sisanya ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021 oleh Ibu
              Gubernur," kata Himawan.

              Daerah yang mengalami rasionalisasi itu antara lain Kota Malang naik Rp 75 ribu, Lamongan naik
              Rp  65  ribu,  Tulungagung  naik  Rp  51  ribu,  kemudian  Pacitan  dan  Ngawi  naik  Rp  47  ribu,
              Kabupaten Madiun naik Rp 38 ribu, dan Kota Probolinggo naik Rp 30 ribu.

              "Saya  ingin  sampaikan  proses  kenaikan  ini  selain  mempertimbangkan  masukan  dewan
              pengupahan, Ibu Gubernur secara pribadi juga melakukan dialog-dialog dengan bupati/wali kota.
              Selain itu juga mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikonsultasikan dengan BPS Jatim,"
              ujar dia.


















                                                           379
   375   376   377   378   379   380   381