Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 69

HANYA NAIK RP 100 RIBU

              Besaran nilai upah minimum kabupaten (UMK) Kabupaten Mojokerto 2021 akhirnya ditetapkan
              Rp 4.279.787,17. Meski lebih rendah dari usulan pemerintah daerah angkaitu naik Rp 100 ribu
              dari UMK 2020.

              Kenaikan    tersebut   berdasar    Surat    Keputusan    (SK)    Gubernur     Jatim   Nomor
              188/538/KPTS/013/2020  tentang  UMK  2021.  Dari  ketetapan  yang  ditandatangani  Gubernur
              Khofifah Indar Parawansa pada Sabtu (21/11), Kabupaten Mojokerto menjadi bagian ring 1 yang
              mengalami kenaikan Rp 100 ribu. "Sesuai surat keputusan itu, Kabupaten Mojokertonaik Rp 100
              ribu dari besaran UMK sebelumnya," ungkap Kadisnaker Kabupaten Mojokerto Nugraha Budi
              Sulistya kemarin

              Dengan kenaikan tersebut, semua pihak diharapkan bisa saling menerima. Menurut Nugraha,
              keputusan itu tentu menjadi jalan tengah agar tidak ada pihak yang dirugikan. Baik pengusaha
              maupun  pekerja.  Dia  menjelaskan,  besaran  UMK  2021  sudah  melalui  telaah  serta
              mempertimbangkan kondisi perekonomian dan ketenagakerjaan selama pandemi.

              Termasuk  menjaga  keseimbangan  iklim  usaha  di  Mojokerto.  Di  antaranya,  keberlangsungan
              usaha,  kondusivitas  investasi,  daya  saing  daerah,  angka  tingkat  pengangguran,  daya  beli
              pekerja, hingga kemampuan finansial perusahaan. "Pemerintah sendiri posisinya untuk menjaga
              keseimbangan semua aspek. Ini yang menjadi acuan pemerintah agar bisa berjalan beriringan,"
              tuturnya

              Sayangnya, meski tiap tahun nilai besaran UMK naik, nyatanya masih banyak perusahaan yang
              tidak taat membayar upah karyawan/buruh sesuai UMK. Terbukti, lanjut Nugraha, pada 2020 ini
              hanya ada 111 perusahaan yang mampu membayar gaji

              sesuai UMK Rp 4.179.787 dari jumlah total 934 perusahaan. Begitu juga pada 2019, dari total
              perusahaanyang ada, setidaknya hanya 286 perusahaan yang mampu memenuhi UMK.
              Selebihnya disesuaikan dengan kemampuan setiap perusahaan. "Filosofinya upah sesuai UU 11
              Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, sebenarnya kesepakatan antara pemberi kerja dan penerima
              pekerjaan," jelas Nugraha.

              Sebelumnya,  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  Kabupaten  Mojokerto  menolak  usulan
              kenaikan  UMK  tahun  ini  oleh  pemerintah  daerah.  Sebab  hal  itu  bakal  kian  memberatkan
              perusahaan untuk tetap bertahan pada masa sulit seperti sekarang. Pada dasarnya, Apindo lebih
              sepakat besaran UMK disesuaikan UU. Itu meliputi SE Menteri Ketenagakerjaan dan UU Nomor
              11 Tahun 2020. Dalam dua aturan tersebut ditegaskan, besaran UMK pada 2021 disamakan
              dengan 2020. (ori/ris/c6/cak)























                                                           68
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74