Page 385 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 385

PERUSAHAAN TAK BAYAR THR KARYAWAN, INI CARA MELAPORNYA

              Jakarta,  Pemerintah mewajibkan seluruh perusahaan swasta membayar tunjangan hari raya
              (THR) kepada karyawan pada H-7 Lebaran. Artinya, pembayaran THR harus dilakukan maksimal
              5-6 Mei 2021 jika Lebaran jatuh pada 13 Mei 2021.' Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE)
              Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021 Bagi
              Pekerja atau Buruh di Perusahaan. Lantas, bagaimana jika karyawan juga tak mendapatkan THR
              dari perusahaan hingga h-7 Lebaran?

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemerintah telah mendirikan posko THR di
              34 provinsi. Posko didirikan untuk memberikan pelayanan informasi, konsultasi, dan pengaduan
              atas pelaksanaan pembayaran THR.

              "Keberadaan posko THR keagamaan ini merupakan bentuk fasilitas pemerintah agar hak pekerja
              atau buruh untuk mendapatkan THR keagamaan benar-benar bisa dibayarkan sesuai ketentuan
              yang ada," ujar Ida dalam keterangan resmi, Rabu (5/5/2021).
              Posko tersebut, sambung Ida, memberikan layanan secara luring (offline) di Ruang Pelayanan
              Terpadu  Satu  Atap  (PTSA)  Kementerian  Ketenagakerjaan  di  Jalan  Gatot  Subroto  Kavling  51
              Gedung B Lantai 1 Jakarta Selatan. Ia memastikan layanan tatap muka tetap memperhatikan
              prosedur protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19.
              Selain itu, posko THR juga bisa diakses secara daring (online). Masyarakat bisa mengaksesnya
              lewat www.bantuan.kemnaker.go.id dan melalui call center 1500 630. Ida menyebut layanan
              posko THR mulai dibuka pada 20 April 2021 hinigga 20 Mei 2021. Pelayanan diberikan dari puku
              08.00-15.00 WIB.

              "Dalam pelaksanaannya, posko THR 2021 ini melibatkan tim pemantau dari unsur serikat pekerja
              atau serikat buruh (SP/SB) dan dari unsur organisasi pengusaha yang duduk dalam keanggotaan
              Dewan Pengupahan Nasional," kata Ida.
              Menurutnya, tim pemantau ini bertugas mengawasi operasional posko THR 2021. Lalu, mereka
              juga memberikan saran kepada tim posko mengenai pelaksanaan tugas posko THR 2021

              "Posko THR 2021 tidak hanya dibentuk di pusat, tetapi juga di provinsi dan kabupaten/kota
              seluruh Indonesia. Pendirian posko THR di pusat dan daerah ini dilakukan agar pelaksanaan
              koordinasi menjadi lebih efektif," jelas Ida.

              Ia meminta kepada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk menjatuhkan sanksi sesuai aturan
              perundang-undangan yang berlaku kepada perusahaan yang melanggar pelaksanaan THR 2021.

              Dalam kesempatan berbeda, Ida menjelaskan perusahaan yang telat membayar THR kepada
              pekerja akan dikenakan denda 5 persen dari total THR yang harus dibayar sejak berakhirnya
              batas  waktu  kewajiban  pengusaha  untuk  membayar.  Namun,  denda  ini  tak  menghilangkan
              kewajiban pengusaha untuk tetap membayar THR kepada pekerjanya.

              "Batas waktu yang ditentukan paling lambat tujuh hari sebelum Hari Raya," katanya.

              Sementara, pengusaha yang tak membayar THR akan dikenakan sanksi administratif berupa
              teguran  tertulis.  Selain  itu,  pemerintah  juga  akan  membatasi  kegiatan  usaha  perusahaan
              tersebut.

              "Penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi dan pembekuan kegiatan usaha,"
              jelas Ida.

              Penulis: Luki Herdian Editor: Riana


                                                           384
   380   381   382   383   384   385   386   387   388   389   390