Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JANUARI 2021
P. 70
2 BULAN JENAZAH TKW DI MALAYSIA, BELUM ADA YANG MENGAKUI KELUARGA
ELLEN KUSUMA WAHYUNI
Nasib jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Ellen Kusuma Wahyuni sudah dua bulan
terkatung-katung di Malaysia. Hingga saat ini belum ada orang yang mengaku keluarganya.
Bahkan saat alamat di paspornya didatangi, ketua RT-nya malah kebingungan dan mengaku
tidak ada warganya yang bernama Ellen Kusuma Wahyuni .
Beredar foto paspor Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Sragen Ellen Kusuma Wahyuni di media
sosial yang meninggal dunia sejak akhir November belum dimakamkan hingga kini.
Dalam paspor itu disebut Ellen lahir di Sragen 21 Maret 1979. Paspor itu dikeluarkan Kedutaan
Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur . Meski sudah dua bulan yang lalu, belum ada pihak
keluarga yang mengambil jasad wanita tersebut. Jenazah Ellen saat ini masih tersimpan di salah
satu rumah sakit di Malaysia.
Kasi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sragen, Ernawan mengaku sudah mendapatkan
informasi sejak akhir November lalu.
Ernawan mengaku sejak saat itu, pihaknya berusaha melacak alamat TKW tersebut melalui KBRI
di Malaysia. Ellen tercatat sebagai warga Desa Newung, Kecamatan Sukodono, Sragen .
"Setelah mengetahui alamat lengkap, kami berusaha memberi tahu kabar duka itu kepada pihak
keluarga dalam alamat tersebut," katanya.
Namun ketika Disnaker Sragen mendatangi alamat tersebut, pihaknya malah mendapati warga
dan ketua RT setempat sama sekali tidak mengenal Ellen.
"Warga setempat dan ketua RT merasa kebingungan karena tidak ada warga sekitar yang
bernama Ellen.
Mereka juga tidak mengenali foto dia, jadi siapa itu Ellen sebenarnya sampai sekarang juga
belum ada kejelasan," terangnya.
Ernawan menduga, alamat itu sengaja dipinjam untuk pembuatan pasport Ellen. Hal semacam
itu dikatakan Ernawan bisa saja terjadi di masa lalu, saat syarat admistrasi pembuatan paspor
tidak seketat saat ini.
Dia menduga, Ellen sudah puluhan tahun membuat paspor itu. Dia melanjutkan informasi TKW
meninggal tersebut benar adanya, namun bisa dipastikan bukan warga Sragen . Ernawan
melanjutkan pihaknya tidak tinggal diam ketika mendapatkan kabar tersebut. Dibuktikan dengan
telah menelusuri alamat Ellen.
"Dalam hal ini, Disnaker tidak tinggal diam. Kalau memang warga Sragen, pasti upaya
penjemputan sudah dilakukan. Tapi setelah ditelusuri kan bukan warga Sragen, keluarga tidak
ditemukan," katanya.
(Mahfira Putri Maulani).
69