Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 DESEMBER 2020
P. 124

PNS DISNAKER CIANJUR MENINGGAL POSITIF CORONA, 50 PEGAWAI TES SWAB

              Seorang pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur
              meninggal  dengan  status  terkonfirmasi  positif  virus  Corona  atau  COVID-19.  Sebanyak  50
              pegawai di lingkungan kantor itu menjalani tes swab.

              Juru  Bicara  Pusat  Informasi  dan  Koordinasi  COVID-19  Cianjur  Yusman  Faisal  mengatakan
              pegawai Disnakertrans tersebut sempat dirawat di RSUD Cianjur pada awal pekan lalu dengan
              gejala yang mengarah pada COVID-19. Setelah menjalani beberapa tes, pasien tersebut positif
              COVID-19.

              Namun  beberapa  hari  dirawat,  pasien  yang  memiliki  riwayat  penyakit  kronis  itu  meninggal.
              "Beberapa hari lalu meninggal, pasien juga terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Yusman saat
              ditemui  di  Kantor  Dinas  Kesehatan  Kabupaten  Cianjur,  Jalan  Prof  Moch  Yamin,  Selasa
              (1/12/2020).

              Keluarga pegawai Disnaker itu juga ada yang terkonfirmasi positif. Bahkan beberapa anggota
              keluarganya juga menunjukkan gejala yang sama.

              "Di keluarganya ada lima orang, yang satu sudah terkonfirmasi. Selebihnya masih menunggu
              hasil swab, tapi menunjukkan gejala yang mengarah ke COVID-19," tuturnya.

              Pemkab  Cianjur  sudah  melakukan  tracing  ke  lingkungan  Dinskaertrans.  Sebanyak  50  orang
              pegawai Disnakertrans jalani swab test untuk mendeteksi dini jika ada yang terpapar. "Kemarin
              sudah 50 orang di- swab. Tinggal menunggu hasil," ucap Yusman.

              Kantor  Disnakertrans  Cianjur  pun  sementara  menutup  pelayanan  tatap  muka.  "Sepekan  ke
              depan pegawainya WFH," kata Yusman.

              Menurut dia, pegawai Disnakertrans tersebut merupakan PNS pertama di Cianjur yang meninggal
              dengan status terkonfirmasi positif COVID-19. "Total ada 5 pasien positif yang meninggal, tapi
              untuk  ASN  (aparatur  sipil  negara)  ini  yang  pertama.  Kami  imbau  agar  lebih  hati-hati  dan
              menjalankan protokol kesehatan secara ketat," ujar Yusman.



































                                                           123
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129