Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 148
KEMBANGKAN TALENTA KAUMNYA, MENAKER: INI BUKAN KARENA SAYA
PEREMPUAN
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker) memiliki konsen yang besar untuk mengembangkan potensi dan
talenta perempuan. Dengan demikian perempuan berperan lebih besar dalam menggerakkan
ekonomi.
"Ini bukan saja karena saya adalah Menaker perempuan, melainkan karena kesadaran bahwa
pembangunan ketenagakerjaan harus dilakukan secara inkusif," kata Ida pada acara Women's
Creative Week 2021 secara daring, Jumat (28/5/2021).
"Hal ini karena sebagaimana kita ketahui, disrupsi dan otomasi yang menjadi akibat dari revolusi
industri telah berdampak sangat dahsyat dalam perkembangan dunia ketenagakerjaan,"
ucapnya.
Adapun terobosan pengembangan talenta muda ini dilakukan dengan beberapa agenda, salah
satunya mentransformasikan Innovation Room menjadi Talent Hub sebagai wadah bagi talenta
muda untuk mengembangkan potensi dan skills yang relevan melalui berbagai program pelatihan
future skills, memperluas kesempatan kerja melalui program Talent Fest dan Tenaga Kerja
Mandiri.
"Dengan memberikan ruang terbuka dan mendorong perempuan untuk meningkatkan potensi
kreatif dan kompetensinya, maka mereka dapat berperan lebih besar dalam menggerakkan
ekonomi, baik dengan menjadi pekerja maupun wirausaha," katanya.
Program-program itu, katanya, berorientasi pada pola ketenagakerjaan di masa depan, yaitu
membentuk Talent Corner di setiap balai latihan kerja di seluruh Indonesia, serta melakukan
pemetaan inovator muda dari berbagai bidang melalui kegiatan Talent Scouting.
Melalui berbagai program dalam agenda pengembangan talenta muda ini, Ida pun berharap
semakin banyak perempuan muda yang muncul sebagai pembaharu yang membawa solusi
kreatif dan inovatif di berbagai bidang.
"Saya yakin potensi perempuan Indonesia sangatlah besar, bahkan dengan keuletan dan
ketangguhannya, perempuan memiliki posisi strategis untuk menjadi bagian penting dalam
pengembangan bangsa Indonesia ke depannya," ujar Ida. (uka).
147