Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 154
MENTERI BAHLIL: MASUKNYA RIBUAN TKA CHINA CIPTAKAN BANYAK LAPANGAN
KERJA
- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melaporkan, jumlah tenaga kerja asing (TKA)
asal China yang masuk ke Indonesia hingga 18 Mei 2021 mencapai 8.700 orang. Banyaknya
jumlah pekerja China itu disebut lantaran besarnya investasi dari Negeri Tirai Bambu.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sendiri telah menerbitkan izin kerja kepada 15.760
TKA sepanjang Januari hingga 18 Mei 2021. Selain China, pekerja asing dari negara lain yang
ramai masuk ke Indonesia yakni dari Korea Selatan dan Jepang.
Menanggapi kasus tersebut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM), Bahlil Lahadalia menuturkan, kedatangan ribuan TKA China tersebut akan berujung
pada terciptanya banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
"Menyangkut tenaga kerja asing, coba cek baik-baik dulu tenaga kerja asing atau investasi China
yang masuk ke Indonesia menciptakan banyak lapangan pekerjaan," kata Bahlil dalam sesi
teleconference, Jumat (28/5).
Terkait jumlah tenaga kerja asing yang masuk, Bahlil menyerahkan data pastinya kepada
Menaker. Namun menurut jawabannya, China memang menaruh banyak sekali investasi di
Tanah Air.
"Tapi kalau saya bisa menjawab adalah, begitu investasinya semakin besar, maka pasti peluang
lapangan pekerjaan semakin besar juga. Tinggal dilihat dari jenis usahanya apa, jenis
investasinya apa, apakah dia pada teknologi atau padat karya," tuturnya.
Sektor Pertambangan Bahlil lantas menyoroti investasi China yang banyak disumbangkan untuk
sektor pertambangan seperti smelter. Hal itu otomatis akan menciptakan efek berkelanjutan
(multiplier effect) bagi terciptanya lapangan kerja di Indonesia.
"Yang saya pahami adalah, proses pembangunan investasi China ke Indonesia itu lebih
banyaknya pada pembangunan industri smelter terhadap berbagai bermacam komoditas
tambang yang ada di negara kita. Dan itu pasti mempunyai multiplier effect," urainya.
153