Page 201 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 201

meminta  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengambil  tindakan  terhadap  hampir  3.000
              pekerja Giant yang terancam kena .
              "Menaker agar mengambil langkah hampir 3.000 orang karyawan Giant di seluruh Indonesia ada
              80  store  itu  akan tutup  pasti  tutup  Juni  2021. Apa  langkah pemerintah  kita  belum  dengar,"
              katanya dalam konferensi pers virtual, Jumat (28/5).

              Menurut Said, saat ini sebenarnya manajemen Hero Group yang menaungi Hypermart Giant telah
              melakukan langkah yang solutif yaitu dengan menyalurkan sebagian karyawan yang mengalami
              PHK untuk kembali bekerja di lini bisnis lain seperti Guardian, Hero Supermarket, dan IKEA.

              "Informasi terkini akan mengembangkan beberapa store baru. Sehingga (seharusnya) mendekati
              75 persen (pekerja PHK) terserap di 3 unit grup (IKEA, HERO Supermarket, dan Guardian),"
              sambungnya.

              Said juga menuturkan selama ini Hero Group merupakan salah satu contoh perusahaan dengan
              hubungan industrial yang baik. Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Serikat Pekerja
              Indonesia, Mirah Sumirat mencatat, seluruh karyawan Giant akan di-PHK seluruhnya.

              Menurutnya, langkah manajemen Hero untuk menyerap kembali pegawai yang telah di-PHK tidak
              signifikan.  Berdasarkan  catatannya,  selama  dua  tahun  terakhir  Giant  telah  terseok-seok.
              Hypermart  populer  di  Indonesia  ini  telah  mempekerjakan  sekitar  15.000  pekerja  di  seluruh
              Indonesia.

              "Tahun ini Serikat Pekerja Hero anggota aspek seluruh sisa 7.000 seluruhnya akan di-PHK tidak
              ada yang tersisa. Akan ditempatkan di Hero dan Ikea tapi itu cuma 5 gerai. enggak ngangkat
              juga tidak signifikan," tuturnya.










































                                                           200
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206