Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 74
Prismatama tersebut untuk mengedepankan asas musyawarah dan mufakat dalam
menyelesaikan masalah ini.
KEMNAKER MINTA MANAJEMEN INDOMARET DAN PEKERJA SALING MENAHAN
DIRI
Jakarta Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) telah memfasilitasi pertemuan antara
pengelola PT Indomarco Prismatama selaku pengelola ritel Indomaret dan serikat pekerja atas
persoalan ketenagakerjaan terkait pembayaran THR di Kantor Kemnaker, Jakarta, pada hari
Jumat (28/5).
Kemnaker berharap pihak-pihak yang terlibat dalam persoalan ketenagakerjaan di PT Indomarco
Prismatama tersebut untuk mengedepankan asas musyawarah dan mufakat dalam
menyelesaikan masalah ini.
"Kemnaker melalui Ditjen PHI dan Jamsos telah melakukan fasilitasi dengan mempertemukan
manajemen Indomarco dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh, untuk bersama-sama mencari
solusi dan jalan terbaik dengan mengedepankan iktikad baik, untuk menjaga hubungan industrial
yang harmonis dan kondusif," kata Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri dalam
pernyataannya, Sabtu (29/5/2021).
Putri mengatakan, dalam audiensi tersebut, pihaknya meminta kepada seluruh pihak untuk
menahan diri dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan antar pihak maupun
masyarakat.
"Kami mengimbau dan meminta manajemen Indomaret dan pekerja untuk menahan diri dan
melakukan dialog bipartit untuk menyelesaikan masalah yang terjadi," terangnya.
Dia menambahkan, melalui pertemuan ini, kedua belah pihak telah menyatakan komitmennya
untuk mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak dan menyelesaikan persoalan
yang terjadi.
"Respon dari kedua belah pihak adalah mereka akan berupaya menyelesaikan persoalan ini
dengan baik. Memang butuh waktu, tapi kita harus kedepankan semangat dialog secara bipatit
antara kedua belah pihak," ungkapnya.
Putri juga meminta seluruh pihak untuk terus memupuk dialog sosial antara manajemen dengan
SP/SB sebagai instrumen untuk bertukar pikiran dan mempererat kebersamaan. Dialog sosial
jangan hanya dilakukan manakala ada permasalahan saja.
"Situasi pandemi COVID-19 ini telah membawa kita pada kondisi yang sulit. Oleh karenanya, kita
harus bersatu, saling memahami, dan saling mendukung agar kita dapat bertahan dan keluar
dari situasi ini," tukasnya.
73