Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2020
P. 165

Pembahasan dilakukan sejak Jumat (25/9/2020) dikebut hingga Minggu (27/9/2020) malam, di
              sebuah hotel. Klaster ketenagakerjaan selesai dibahas dan diketok palu pada pukul 22.48 WIB.
              Hal terakhir yang dibahas di dalam klaster ketenagakerjaan adalah mengenai penghapusan upah
              minimum padat karya. Sehingga tetap mengandalkan upah minimum kabupaten/kota dengan
              mempertimbangkan pertumbuhan daerah dan inflasi.

              "Tadi sudah disampaikan oleh Pemerintah bahwa jaminan itu otomatis normanya harus ada.
              Tolong nanti tenaga ahli dicatat ya untuk kita. Prinsipnya, Pemerintah setuju untuk menjamin,
              tak ada degradasi terhadap penghasilan yang berlaku sekarang, walau kita hanya mengakui dua
              sistem:  upah  minimum  kabupaten  dan  upah  minimum  provinsi,"  kata  Ketua  Baleg  DPR  RI
              Supratman Andi Agtas, dalam live streaming di akun Youtube  Parlemen Channel  , pada Minggu
              malam.

              Dalam rapat pembahasan itu, hadir beberapa pejabat negara dari Kementerian Ketenagakerjaan,
              Kementerian Hukum dan HAM, hingga Kementerian Koordinator Perekonomian, salah satunya
              Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi, Kemenko Perekonomian,
              Elen Setiadi.

              "Di dalam norma juga dicantumkan, bahwa tidak ada penurunan, itu bukan dasar. Dan kemudian
              mengenai  kenaikannya  mengikuti  formula  inflasi  plus  pertumbuhan  ekonomi,"  kata  Elen,
              membalas ucapan Supratman.

              Supratman, selaku pemimpin rapat, membenarkan pernyataan Elen dan meminta persetujuan
              kepada seluruh peserta rapat malam itu.

              "Betul,  benar.  Setuju  ya?"  kata  Supratman  dengan  mengetok  palu  pengesahan  klaster
              Ketenagakerjaan di dalam draf Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

              Ia mengatakan bahwa klaster Ketenagakerjaan selesai dibahas dengan beberapa perubahan dan
              kesepakatan yang diambil oleh pihaknya, Panja RUU Cipta Kerja, dan Pemerintah.

              ."Alhamdulillah,  dengan  demikian  selesailah  klaster  Ketanagakerjaan,  dengan  beberapa
              perubahan  dan  kesepakatan  yang  kita  ambil  pada  malam  hari  ini  (22.48  WIB).  Saya
              mengucapkan terima pimpinan dan seluruh anggota Panja, dan terkhusus Pemerintah."  Anggota
              Baleg DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, kembali mempertanyakan sekali lagi apakah sistem
              pengupahan yang disampaikan Elen tunduk kepada UU yang sudah ada atau diatur oleh regulasi
              di luar itu, yaitu RUU Cipta Kerja.

              "Nanti kita penyesuaian, Pak. Terkait seperti pengupahan, yang pasti tadi upah sektoral sudah
              tidak  ada.  Di  UU  existing  ada,  sekarang  [RUU  Cipta  Kerja]  sudah  tidak  ada.  Itu  akan  kita
              sesuaikan. Ada norma baru terkait dengan jaminan bahwa bagi mereka yang sudah mendapat
              upah di atas UMK atau UMP, maka Pemerintah menjamin dia tetap harus menerima seperti apa
              yang ada di existing sekarang. Tidak terdampak," kata Supratman menjawab.

















                                                           164
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170