Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 157

Salah satu yang ditunggu masyarakat yakni bantuan subsidi upah (BSU) atau gaji bagi 8,7 juta
              pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.
              Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Sekjen  Kemenaker)  Anwar  Sanusi
              mengatakan BSU diperkirakan akan disalurkan pada pekan depan.

              "Insya Allah (pekan depan) kita harapkan segera kita bisa cairkan," ujarnya kepada Kompas.com,
              Sabtu (7/8/2021).

              "Saat  ini,  kita  sudah  hampir  final  juknis  dan  juklaknya  setelah  mendapatkan  masukkan  dari
              berbagai pihak untuk menjaga tata kelola yang baik," sambungnya.

              Ia  memastikan,  para  penerima  bansos  yang  terdata  tidak  akan  mendapatkan  dana  lagi  dari
              program BSU.

              Mekanisme pencairan

              Nantinya, bantuan BSU akan disalurkan langsung ke rekening bank penerima.
              Para penerima BSU yang memiliki mobile banking langsung dapat mengecek di gawainya atau
              bisa langsung cek ke ATM dan ke kantor cabang bank penyalur.

              Adapun bank penyalur BSU adalah bank milik negara yang terhimpun dalam HIMBARA, yaitu
              Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BTN.

              Khusus untuk penyaluran dana bantuan kepada pekerja/buruh penerima bantuan di Provinsi
              Aceh, menggunakan Bank Syariah Indonesia (BSI).

              "Bagi  penerima  bantuan  yang  belum  memiliki  rekening  di  bank  tersebut,  Kemnaker  akan
              membukakan rekening secara kolektif di Bank HIMBARA dan BSI agar penyaluran dana bantuan
              dapat lebih mudah, efektif dan efisien," kata Menaker Ida Fauziyah, pekan lalu.
              Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua pekerja bisa mendapatkan BSU.

              Syarat penerima

              Dalam  Pasal  3  Permenaker  Nomor  16  Tahun  2021,  penerima  BSU  harus  memenuhi  syarat
              berikut:

              Warga Negara Indonesia

              Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan Juni 2021

              Mempunyai gaji paling banyak sebesar Rp 3.500.000 per bulan

              Bekerja di wilayah PPKM level 3 dan level 4 yang ditetapkan oleh pemerintah
              Diutamakan bekerja pada sektor usaha industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri,
              properti dan real estate, perdagangan dan jasa, kecuali jasa pendidikan dan kesehatan.

              Terkait gaji minimal, dalam Pasal 3A dijelaskan bahwa gaji yang dimaksudkan terdiri dari upah
              pokok dan tunjangan tetap.

              Penerima BSU juga diprioritaskan bagi pekerja yang belum menerima program Kartu Prakerja,
              Program Keluarga Harapan (PKH), dan bantuan produktif usaha mikro (BPUM).

              Kemnaker sebelumnya telah menerima sejumlah 1 juta data dari 8,73 juta calon penerima BSU
              dari BPJS Ketenagakerjaan, Jumat (30/7/2021).

                                                           156
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162