Page 353 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 353
"Walau kami sedang fokus kepada PPKM, kami juga tetap lakukan pemeriksaan tenaga asing di
perusahaan-perusahaan," kata Kepala Pengawasan Disnakertrans Tru Yuni Wanto, Jumat.
Setiap bulan, kata Yuni, jajaranya secara rutin memeriksakan 10 perusahaan untuk mencari
keberadaan tenaga kerja asing yang tidak sesuai ketentuan tentang penggunaan tenaga kerja
asing. "Kalau tidak memenuhi persyaratan ya kita kasih nota pemeriksaan," kata dia.
Menurut Tri, mayoritas kesalahan para tenaga kerja asing yang ditemukan yakni tidak memiliki
pendamping orang Indonesia yang bekerja di perusahaan tersebut.
Tugas pendamping itu menerima ilmu sekaligus mengawasi tenaga asing selama bertugas di
perusahaan.
"Nanti tenaga asingnya mengajari orang Indonesia, namanya alih keahlian. Kalau pendamping
sudah ahli ya berarti enggak butuh tenaga kerja asing lagi," kata Tri.
Kalau tidak punya pendamping, pihaknya memerintahkan perusahaan itu untuk memberikan
pendamping.
Selain itu, pengawas juga menjaring para tenaga kerja asing yang duduk di jabatan strategis
perusahaan seperti personalia ataupun keuangan. Jabatan-jabatan itu seharusnya tidak
ditempati oleh para tenaga kerja asing.
"Yang jelas enggak boleh kepersonaliaan, bagian keuangan dan ada jabatan-jabatan tertentu
yang tidak diperbolehkan," tegas Tri.
Sejauh ini, Tri belum menemukan adanya tenaga kerja asing yang tidak memenuhi persyaratan
tersebut. Bahkan dia mengaku keberadaan tenaga kerja asing di wilayahnya jauh berkurang
lantaran pandemi.
Walau demikian, dia mengaku tak mengendurkan pemeriksaan ke seluruh perusahaan guna
memantau para tenaga asing tersebut.
352