Page 363 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 363

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia Donny
              Hutabarat dalam taklimat media daring, Jumat (6/8/2021).
              Donny menjelaskan bahwa melalui mekanisme LCS Indonesia-Malaysia dan Indonesia-Jepang,
              kegiatan remitansi seperti pendapatan pekerja migran Indonesia dan tenaga kerja asing biar
              sekolah hidup dan lainnya tidak lagi melewati tahapan konversi ke dolar AS. Transaksi remitansi
              tersebut dapat langsung dilakukan melalui bank Appointed Cross Currency Dealers (AACD) yang
              telah ditunjuk oleh masing masing negara.

              Meski akan tetap dikenakan biaya transfer sesuai kebijakan masing-masing bank AACD, lanjut
              Donny,  biaya  tersebut  dipastikan  lebih  murah  dibandingkan  sebelum  penguatan  kerangka
              kesepakatan transaksi LCS.

              Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan Jepang (JMOF) pada Kamis (5/8) telah menyepakati
              penguatan kerangka kerja sama penyelesaian transaksi dengan mata uang lokal atau LCS antara
              kedua negara dalam rupiah-yen yang telah diimplementasikan sejak tanggal 31 Agustus 2020.
              Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia (BNM) telah hari ini menyepakati penguatan kerangka
              penyelesaian  transaksi  menggunakan  rupiah-ringgit  pada  Senin  (2/8)  yang  telah
              diimplementasikan  sejak  2  Januari  2018.  Sedangkan  pada  Kamis  (5/8),  BI  dan  Kementerian
              Keuangan Jepang (JMOF) menyepakati penguatan kerangka kerja sama penyelesaian transaksi
              dengan LCS rupiah-yen yang telah diimplementasikan sejak tanggal 31 Agustus 2020.

              Donny  menjelaskan  bahwa  dalam  rangka  mengakselerasi  perkembangan  transaksi  kerangka
              kesepakatan  transaksi  dengan  LCS,  BI  bekerjasama  dengan  otoritas  negara  mitra  terus
              melakukan penguatan framework LCS termasuk relaksasi beberapa aturan LCS.

              Kesepakatan  baru  yang  disepakati  adalah  perluasan  jenis  underlying  transaksi  yakni
              perdagangan, investasi langsung dan income transfer. Kedua, penyesuaian threshold transaksi
              valas tanpa dokumen underlying di atas 200 ribu dolar AS untuk LCS rupiah-ringgit dan di atas
              500 ribu dolar AS untuk LCS rupiah-yen.

              Ketiga, jenis transaksi yang dapat dilakukan adalah spot, forward, swap, CCS dan DNDF. Lalu
              penyesuaian atau simplifikasi pelaporan perbankan untuk Jepang, serta one to many relationship
              antar bank AACD.

              “Jadi  bank  AACD  bisa  ber-partner  dengan  negara  mitra  dan  sebaliknya.  Dan  juga  dokumen
              underlying bersifat perkiraan atau anticipatory basis dapat digunakan lebih dari satu tahun dan
              ini hanya berlaku untuk Jepang,” ujar Donny.

              Adapun LCS merupakan upaya Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara stabilitas nilai
              tukar rupiah serta mendorong pendalaman pasar keuangan non dolar AS di dalam negeri. LCS
              juga  masuk  ke  dalam  tiga  inisiatif  utama  blueprint  pengembangan  pasar  uang  2025  guna
              meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter. (E-3)

















                                                           362
   358   359   360   361   362   363   364   365   366   367   368