Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 55

INDONESIA KIRIM 271 ANGGOTA PMI KE JEPANG UNTUK IKUT PROGRAM IJEPA
              BATCH XIV 2021
              Pemerintah  Indonesia  kembali  mengirimkan  kandidat  perawat  dan  perawat  lansia  atau
              careworker  dari  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)  untuk  program  Indonesia-Japan  Economic
              Partnership Agreement (IJEPA) Batch XIV 2021.

              Kali ini, total kandidat IJEPA batch XIV yang akan diberangkatkan ke Jepang berjumlah 271
              orang yang terdiri dari 9 perawat (kangoshi) dan 263 careworker (kaigofukushishi).

              Sebelumnya,  pada  Desember  2020,  Indonesia  telah  memberangkatkan  total  295  kandidat
              perawat dan careworker melalui program IJEPA batch XIII atau G to G Jepang.

              Adapun  pelepasan  para  kandidat  PMI  kali  ini  dilakukan  secara  virtual  dan  merupakan  yang
              pertama di masa pandemi Covid-19.
              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Penempatan  Tenaga  Kerja  dan  Perluasan  Kesempatan  Kerja
              (Binapenta  dan  PKK)  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  Suhartono  mengatakan,
              berdasar  informasi  dan  surat  dari  Kedutaan  Besar  (Kedubes)  Jepang,  mereka  telah
              menjadwalkan keberangkatan para kandidat IJEPA Batch IV yang dibagi ke dalam tiga kelompok.

              “Yakni untuk tanggal 17, 18 dan 20 Agustus 2021. Mereka (pihak Jepang) meminta agar para
              kandidat dapat diberangkatkan sesuai penjadwalan tersebut, " ujar Suhartono dalam rilis resmi
              yang diterima Kompas.com, Minggu (8/8/2021).
              Suhartono  melanjutkan,  saat  ini,  permohonan  visa  para  kandidat  program  IJEPA  Batch  XIV
              sedang dalam tahap peninjauan.

              Begitu  visa  tersebut  disetujui,  Pemerintah  Jepang  akan  langsung  memberitahukan  hasilnya
              secara resmi kepada pihak Kemenaker.

              “Untuk mempersiapkan proses pemberangkatan, Kemenaker dan Badan Pelindungan Pekerja
              Migran Indonesia (BP2MI) akan terus berkordinasi dengan berbagai pihak. Terutama, terkait
              teknis pelaksanaan pemberangkatan para kandidat,“ kata Suhartono.

              Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia dan Jepang telah menjalin kerja sama yang sangat baik
              secara intens, khususnya lewat program penempatan PMI dan pemagangan ke Jepang.
              Dalam program penempatan PMI, kerja sama kedua pihak dibagi ke dalam dua kategori, yaitu
              program IJEPA dan Specified Skilled Worker (SSW) atau pekerja berketerampilan khusus.

              “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada PMI. Kami berharap, kerja
              sama ini dapat ditingkatkan, baik dalam penambahan kuota penempatan PMI sebagai kandidat
              perawat dan careworker, ataupun dalam perluasan sektor penempatan PMI di bawah program
              IJEPA,” jelas Suhartono.

















                                                           54
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60