Page 236 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 236

KORBAN PHK MAKIN GUNDAH, INSENTIF KARTU PRAKERJA TAK JUGA CAIR,
              MENANTI GELOMBANG 4 YANG TAK PASTI

              Editor  :  Didik  Trio  Marsidi    BANJARMASINPOST.CO.ID    -  Permasalahan  yang  menyelimuti
              Program Kartu Prakerja sampai saat ini belum selesai, membuat pekerja terdampak pandemi
              covid-19 makin gundah.

              Mulai dari insentif yang tak kunjung cair hingga pendaftaran gelombang 4 yang belum jelas
              kapan dimulainya.

              Program kartu pra kerja juga baru-baru ini dikaji oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

              Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan, pihaknya telah melakukan kajian terhadap program  Kartu
              Prakerja  .

              Menurut Firli, hingga saat ini belum ditemukan indikasi uang negara hilang dan menimbulkan
              kerugian.

              "Yang pasti sampai hari ini belum ada keuangan negara yang hilang dan program Kartu Prakerja
              belum  menimbulkan  kerugian  negara  sampai  hari  ini," kata  Firli  dalam  rapat  kerja bersama
              Komisi III DPR, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/6/2020).

              Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kaji Program  Kartu Prakerja  , KPK: Belum Ada
              Uang Negara yang Hilang'  Ia mengatakan, hasil kajian KPK terhadap  Kartu Prakerja  telah
              disampaikan kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

              Firli menjelaskan, KPK memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait program tersebut.

              "Selanjutnya hasil kajian tersebut kami lengkapi dengan rekomendasi, kami sampaikan dengan
              pemerintah dalam hal ini Menko Perekonomian dan dihadiri para pihak yang terkait," tuturnya.

              Salah satu rekomendasi KPK untuk  Kartu Prakerja  yaitu perubahan mekanisme dan perbaikan
              regulasi.

              Menurut Firli, pemerintah menerima saran KPK dengan baik dengan menunda gelombang ke-4
              pendaftaran  Kartu Prakerja  .

              "Saya  sangat  apresiasi  beliau-beliau  mendengarkan  kata  dan  suara  KPK,  sehingga  program
              Kartu  Prakerja    sempat  ditunda  pelaksnaaannya  sampai  hari  ini  karena  sambil  menunggu
              perbaikan," ujar Firli.

              Sejak dirilis pada Maret 2020, program  Kartu Prakerja  menimbulkan polemik.

              Pelaksanaannya dikritik karena dianggap hanya jadi pemborosan anggaran negara.

              Anggaran  Kartu Prakerja  yang semula hanya Rp 10 triliun ditingkatkan menjadi Rp 20 triliun
              sebagai bentuk bantuan pemerintah terhadap dampak pandemi Covid-19.

              Peningkatan anggaran ini diikuti dengan penambahan penerima  Kartu Prakerja  dari 2 juta
              orang menjadi 5,6 juta orang sepanjang tahun ini.

              Penunjukkan mitra  Kartu Prakerja  juga disorot banyak pihak karena dinilai tidak transparan.

              Indonesia Corruption Watch (ICW) misalnya, meminta pemerintah membuka perjanjian kerja
              sama dengan delapan mitra program  Kartu Prakerja  kepada publik.




                                                           235
   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241