Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2021
P. 40

Dia mengatakan kegiatan nonton bareng alias nobar itu dilakukannya sebagai bentuk dukungan
              terhadap  industri  perfiman  nasional  dan  menggiatkan  kembali  menonton  aman  di  bioskop
              dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

              Selain untuk meninjau operasional bioskop, norbar film Tjoet Nja' Dhien dilakukan Menaker Ida
              Fauziyah untuk meyakinkan serta mengajak masyarakat agar tidak takut kembali menonton film
              di bioskop.

              "Mari kita hargai karya anak bangsa yang luar biasa ini. Kita bangkitkan perfilman kita. Saya
              mengajak untuk menonton film Tjoet Nja Dhien ini, tetapi tetap dengan protokol kesehatan,"
              kata Menaker Ida.

              Menurut Ida, pembukaan kembali bioskop di seluruh tanah air setelah sempat terhenti akibat
              pandemi  menjadi  momentum  agar  industri  perfilman  nasional  dan  para  pelaku  industri  film
              Indonesia kembali bangkit.

              "Sudah waktunya insan film bangkit kembali dari keterpurukan akibat pandemi. Baik melibatkan
              seluruh artis, kemudian kru dan juga pihak pengelola gedung bioskop. Itu yang penting untuk
              sekarang ini," tegasnya.

              Sutradara film Tjoet Nja Dhien, Eros Djarot, menyampaikan terima kasih kepada Menaker Ida
              dan para serikat pekerja yang menonton film karyanya.

              Eros menyakini perfilman Indonesia akan bangkit, apalagi mendengar dukungan dari Menaker
              Ida yang dinilai memiliki kepedulian terhadap dunia perfilman.

              "Saya  yakin,  ainul  yaqin,  bahkan  haqqul  yaqin  bahwa  apa  yang  dikatakan  bukan  hanya  lip
              service, tetapi merupakan policy yang sebelum 2024 insyaallah perfilman Indonesia bisa bangkit
              sebangkit-bangkitnya," kata Eros.
              Film  Tjoet  Nja'  Dhien  merupakan  drama  biografi  sejarah  Indonesia  tahun  1988  yang  telah
              direstorasi kembali di Belanda.

              Film  itu  disutradarai  oleh  Eros  Djarot dan  dibintangi  oleh  Christine  Hakim  sebagai  Tjoet  Nja
              Dhien, Piet Burnama sebagai Panglima Laut, Slamet Rahardjo sebagai Teuku Umar dan juga
              didukung oleh Rudy Wowor. (*/jpnn).
































                                                           39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45