Page 205 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 205

Direktur  Kepesertaan  BPJS  Ketenagakerjaan  Zainudin  menyebut  penyebab  keluarnya  para
              peserta sebagai dampak pandemi corona terhadap perusahaan tempat mereka bekerja.
              "Kalau lihat lebih mikro di kepesertaan kami, kami juga mencatat jumlah tenaga  kerja yang
              keluar misalnya di sektor formal, kami lihat sampai posisi kemarin itu sudah 4,4 juta orang,"
              jelasnya, dalam Webinar TNP2K Bantuan Subsidi Upah di Masa Pandemi Covid-19, Kamis (19/8).

              Ia menuturkan data tersebut sejalan dengan data makro yang disampaikan oleh pemerintah
              maupun Badan Pusat Statistik (BPS). Menurut data BPS, sebanyak 19,10 juta pekerja terdampak
              pandemi pada Februari 2021 lalu. Mayoritas dari mereka mengalami pengurangan jam kerja,
              yakni 15,7 juta orang.

              Banyak pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Berdasarkan data BPS, tiga
              sektor usaha yang paling banyak melakukan PHK adalah industri pengolahan, konstruksi, serta
              akomodasi dan makan minum.

              "Jadi,  memang  bahwa  pandemi  covid-19  ini  menyebabkan  dampak  ke  ekonomi,  ke  sektor
              ketenagakerjaan. Dari angka baik secara makro, dari pemerintah dan BPS, maupun mikro dari
              kepesertaan kami, sepertinya terkonfirmasi," imbuh dia.

              Ia  menuturkan  dampak  bagi  perusahaan  peserta  BPJS  Ketenagakerjaan  kategori  besar
              menengah terjadi secara bertahap. Bisanya, dimulai dengan mengurangi jam kerja karyawan
              dengan mengatur ulang shift (jam kerja) pekerja.

              Selanjutnya,  jika  upaya  itu  belum  bisa  meringankan  dampak  pandemi  covid-19,  maka
              perusahaan mulai merumahkan karyawannya.

              "Tapi  yang  menggembirakan,  perusahaan  besar  menengah  ini  yang  ekstrem  mereka  tidak
              mampu lagi bayar gaji karyawan, tapi masih cukup banyak mereka tetap bayar iuran BPJS-nya.
              Kami  apresiasi  juga  ternyata  imbauan  Bu  Menteri  bahwa  PHK  jadi  pilihan  terakhir  banyak
              diterapkan oleh teman pengusaha," tandasnya.





































                                                           204
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210