Page 237 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 237
pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha
mikro dan kecil.
Syarat selanjutnya, bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19, bukan
pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, kepala desa dan
perangkat desa serta direksi/komisaris/dewan pengawas pada BUMN atau BUMD.
Kemudian, calon peserta harus mendaftarkan maksimal 2 Nomor Induk Kependudukan (NIK)
dalam 1 Kartu Keluarga (KK) yang menjadi penerima Kartu Prakerja. Nantinya, peserta Kartu
Prakerja yang lolos akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55
juta.
Untuk skema penyaluran dana program Kartu Prakerja ini, peserta yang lolos akan mendapatkan
bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, dana insentif pasca pelatihan sebesar Rp 2,4 juta yang
akan diberikan sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan.
Lalu, dana insentif pengisian 3 survei sebesar Rp 150.000 yang dibayarkan sebesar Rp 50.000
setiap survei.
Total anggaran untuk penyelenggaraan program Kartu Prakerja semester II 2021, pemerintah
telah mengalokasikan sebesar Rp 10 triliun. Demi pemerataan penyaluran, setiap KK dibatasi
maksimal 2 anggota keluarga dan mereka yang sudah pernah menerima tidak dapat lagi menjadi
penerima (tidak berulang).
Penerima Kartu Prakerja dapat memilih pelatihan yang ditawarkan oleh ratusan lembaga
pelatihan yang dapat diakses melalui 7 platform digital. Yaitu platform Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker), Tokopedia, Bukalapak, Karier.mu, Pintaria, Mau Belajar, dan Pijar.
236