Page 305 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 305
"Khusus untuk yang gagal transfer selanjutnya akan dilakukan pembukaan rekening secara
kolektif," ujar Anggoro dalam keterangan resmi, Rabu (18/8/2021).
Anggoro menjelaskan, pihaknya telah memberikan 1.000.200 data calon penerima BLT gaji
kepada Kementerian Ketenagakerjaan pada tahap I.
Kemudian, BPJS Ketenagakerjaan baru saja memberikan data calon penerima BLT gaji tahap II
sebanyak 1,25 juta pekerja. Dengan demikian, total data yang diberikan kepada Kementerian
Ketenagakerjaan sebanyak 2,25 juta.
BLT gaji nantinya akan disalurkan melalui bank yang masuk kelompok Himbara, yakni BNI, BRI,
BTN, dan Bank Mandiri.
"Untuk calon penerima yang belum memiliki rekening pada bank Himbara maka akan dilakukan
pembukaan rekening secara kolektif," terang Anggoro.
Dia pun meminta perusahaan dan tenaga kerja segera memberikan kelengkapan data yang
dibutuhkan dalam proses pembukaan rekening kolektif tersebut. Data-data itu bisa diberikan ke
divisi HRD perusahaan masing-masing atau berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Kriteria penerima BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (Upah) tahun 2021 tertuang dalam
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 tahun 2021, antara lain bahwa pekerja calon
penerima dana BSU adalah Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki upah di bawah Rp3,5 juta,
berada di wilayah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 3 dan 4 sesuai
Instruksi Mendagri no 22 dan 23 tahun 2021, serta bukan merupakan penerima bantuan sosial
lainnya dari Pemerintah seperti Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, dan Bantuan
Produktif Usaha Mikro. Besaran BSU tahun 2021 diberikan sekaligus dengan total Rp1 juta. kbc10
304