Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020
P. 153

sudah  mulai  menerima  bantuan  tersebut.  Seperti  diketahui, subsidi gaji  tersebut  merupakan
              bagian dari program Bantuan Subsidi Upah (BSU).
              BLT UMKM Rp 2,4 Juta: Dari Cara Pendaftaran, Persyaratan, hingga Pengurusan SKU BLT Termin
              II Tahap III Pekerja Swasta Sudah Cair, Anda Belum Dapat? Bisa Jadi Ini Penyebabnya Cara Cek
              Saldo  di  Rekening  via  Mobile  Banking,  BLT  Pekerja  Swasta  Tahap  III  pada  Termin  II  Cair
              Mengutip dari berbagai sumber, berikut deretan fakta mengenai BLT RP 600.000 tersebut: 1.
              Jadwal Pencairan Rencananya, BLT tersebut dikirimkan pada minggu pertama bulan November
              2020.

              Hal itu disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam salah satu video di kanal
              YouTube BNPB Indonesia. Seperti diketahui, BLT tersebut termasuk dalam program Bantuan
              Subsidi Upah (BSU).

              "Penyaluran  termin  kedua  (BLT  BPJS  Ketenagakerjaan)  akan  ditargetkan  minggu  pertama
              November 2020," katanya seperti dikutip Kompas.com pada Selasa (3/11/2020).
              Itu  berarti,  subsidi  gaji  BPKS  Ketenagakerjaan  akan  ditargetkan  penyalurannya  pada  pekan
              pertama November.

              Karyawan  swasta  penerima  BLT  Rp  600  ribu  pengguna  Bank  BCA  sudah  terima  subsidi  gaji
              (TribunTimur.com) Maka dari itu, BLT tersebut akan mulai ditransfer secara bertahap selambat-
              lambatnya pada hari Sabtu, 7 November 2020.

              2.  Penerima  Berkurang  Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan  Anwar  Sanusi
              mengatakan akan terjadi pengurangan jumlah penerima bantuan subsidi gaji atau upah (BSU)
              termin kedua kali ini.

              Namun, dirinya enggan menyebutkan jumlah penerima yang berkurang tersebut karena masih
              dalam tahap pembahasan antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan
              BPJS Ketenagakerjaan. Pembahasan itu difasilitasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
              sebagai pemberi rekomendasi evaluasi.

              "Ada (jumlah pengurangan penerima subsidi gaji), tetapi saat ini sedang dilakukan konsolidasi
              antara BPJS Ketenagakerjaan dan DJP. Besok juga akan difasilitasi dengan KPK untuk mencari
              solusi," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (9/11/2020).

              Lebih lanjut, kata Anwar, pembahasan antarkedua instansi ini terkait syarat dari penerima subsidi
              gaji berpenghasilan di bawah Rp 5 juta, yang ternyata DJP menemukan ada ketidaksesuaian.
              Sebab, penerima subsidi gaji tersebut merupakan orang Wajib Pajak (WP) dengan penghasilan
              yang dilaporkan di atas Rp 5 juta.

              "Karena memang ada persepsi tentang gaji dan penghasilan," kata dia.
              Kendati pengurangan itu masih dalam pembahasan perbedaan persepsi antara DJP dan BPJS
              Ketenagakerjaan, Kemenaker memastikan bahwa penerima subsidi gaji yang memenuhi kriteria
              berpenghasilan di bawah Rp 5 juta setiap bulannya tetap akan menerima penyaluran bantuan
              langsung tunai (BLT).

              "Hari ini yang tidak bermasalah (syarat penerimanya) tetap kita cairkan," ujar Anwar.

              BLT Pekerja Swasta Masih Terus Disalurkan, Apakah yang Sudah Resign di 2020 Kebagian? Ini
              Jawabannya 3. Alasan Bantuan Belum Masuk Rekening Dalam pernyataannya, Ida menjelaskan
              bahwa setelah BLT subsidi gaji termin pertama selesai disalurkan, Kemnaker melakukan evaluasi
              bersama BPJS Ketenagakerjaan, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Ditjen Pajak, Badan
              Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

                                                           152
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158