Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 160
Judul 1,9 Juta Pekerja Disubsidi Gaji
Nama Media indopos.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta Tahap 2
Halaman/URL https://indopos.co.id/read/2020/09/02/249891/19-juta-pekerja-
disubsidi-gaji/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-02 12:51:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Per hari Selasa (1/9) ada sekitar 1,9 juta yang sudah
terdistribusi. Selebihnya itu memang masih ada data, yang misalnya rekeningnya itu tidak aktif
kami kembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) untuk disampaikan kepada para
pekerjanya. Jadi kami ingin menyampaikan di sini kepada teman-teman pekerja, serahkan nomor
rekening yang aktif
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Prosedurnya setelah kami menerima data dari BPJS
Ketenagakerjaan itu kami akan proses untuk melihat kesesuaian data dan yang kami butuhkan
sekarang adalah ada pernyataan dari BPJS Ketenagakerjaan bahwa data itu valid
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan sampai dengan Selasa (1/9) 2020
telah ada sebanyak 1,9 juta pekerja yang menerima subsidi gaji dan karena itu meminta kepada
para pekerja calon penerima subsidi gaji untuk memberikan nomor rekening aktif.
1,9 JUTA PEKERJA DISUBSIDI GAJI
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan sampai dengan Selasa (1/9) 2020
telah ada sebanyak 1,9 juta pekerja yang menerima subsidi gaji dan karena itu meminta kepada
para pekerja calon penerima subsidi gaji untuk memberikan nomor rekening aktif.
"Per hari Selasa (1/9) ada sekitar 1,9 juta yang sudah terdistribusi. Selebihnya itu memang masih
ada data, yang misalnya rekeningnya itu tidak aktif kami kembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan
(BPJAMSOSTEK) untuk disampaikan kepada para pekerjanya. Jadi kami ingin menyampaikan di
sini kepada teman-teman pekerja, serahkan nomor rekening yang aktif," katanya ketika ditemui
awak media usai rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Jakarta, Rabu (2/9/2020).
159