Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 188

Juru  Bicara  Satgas  Penanganan  COVID-19  Wiku  Adisasmito  mengatakan  Satgas  COVID-19
              menanggapi tingginya penyebaran COVID-19 di sektor industri.
              Wiku  beralasan,  sektor  industri  merupakan  sektor  yang  diperbolehkan  beroperasi  dengan
              sejumlah  tahapan  seperti  prakondisi,  timing,  prioritas,  koordinasi  dengan  satgas  hingga
              monitoring.  Sebab,  industri  rentan  jadi klaster penyebaran  COVID-19  sehingga  perlu  melalui
              tahapan.

              "Industri  ini  berpotensi  untuk  penularan  karena  kepadatan.  Untuk  itu,  dalam  proses
              pembukaannya harus tetap menjalankan protokol kesehatan, memberikan jarak pada aktivitas
              di industri tersebut," kata Wiku dalam konferensi pers daring, Selasa (1/9/2020).

              Wiku menuturkan, pelaksanaan maupun pengawasan penerapan protokol kesehatan harus ketat
              di sektor industri, baik oleh pengelola industri dan pemerintah. Masyarakat dan pegawai industri
              juga harus menjaga kedisiplinan sehingga tidak ada penularan.

              Satgas nasional sudah mengatur pencegahan penyebaran COVID-19 di pabrik dengan mengatur
              jam kerja, terutama di Jabodetabek dengan menerbitkan surat edaran Gugus Tugas Nomor 8
              tahun 2020 serta didukung regulasi dari kementerian terkait.

              "Mohon  agar  peraturan  ini  dipatuhi.  Sedang  dalam  pengoperasian  aktivitas  di  pabrik,
              Kementerian Perindustrian juga sudah membuat Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 4
              Tahun  2020  tentang  pelaksanaan  operasional  pabrik  dalam  masa  kedaruratan  kesehatan
              masyarakat. Ini harus menjadi pedoman pelaku industri," jelas Wiku.

              "Demikian juga Kementerian Ketenagakerjaan juga pada 20 Mei telah membuat surat edaran
              juga tentang rencana keberlangsungan usaha dalam menghadapi pandemi Corona virus atau
              COVID-19," tutur Wiku.

              Wiku  berharap,  semua  pihak  mematuhi  regulasi  tersebut.  Ia  mengingatkan,  regulasi  dibuat
              dalam rangka melindungi seluruh masyarakat terutama aktivitas ekonomi agar tetap berjalan
              dan tidak ada penambahan kasus. "Jadi apabila timbul kasus, maka tentunya seluruh kondisinya
              harus di-review oleh pelaku dari industri itu," tambah Wiku.

              Klaster COVID-19 di sektor industri menunjukkan angka penyebaran yang signifikan di Indonesia.
              Di Kabupaten Bekasi, Satgas COVID-19 daerah Kabupaten Bekasi mencatat setidaknya ada 3
              pabrik yang menjadi klaster yaitu pabrik LG (242 karyawannya terpapar Covid-19), pabrik Suzuki
              (71  karyawannya  terpapar  Covid-19),  dan  PT  Nippon  Oilseal  Kogyu  Indonesia  (88  karyawan
              terpapar Covid-19) per Minggu (30/8/2020) lalu.

              Selain di Kabupaten Bekasi, Jawa Timur juga mengalami hal serupa seperti kemunculan klaster
              HM Sampoerna sejak Mei 2020 lalu. Kemudian muncul lagi  klaster  pabrik di daerah Probolinggo
              pekan lalu..



















                                                           187
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193