Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 7
Terkait dengan agenda penyaluran bantuan tersebut, pemerintah telah menyalurkan bantuan
tahap I dan II. Sementara untuk tahap III, BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek telah
menyerahkan data calon penerima BLT kepada pemerintah.
Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (9/9/2020). Sementara
itu berita populer lainnya adalah tentang SMS notifikasi BLT dari BPJS Ketenagakerjaan. Berikut
daftar terpopulernya: BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek hari ini telah menyerahkan ke
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) 3,5 juta data rekening calon penerima penyaluran
subsidi gaji karyawan tahap III untuk pekerja dengan penghasilan kurang dari Rp 5 juta per
bulan.
Dengan penyerahan tersebut, maka Kemnaker sudah menerima 9 juta data rekening calon
penerima bantuan subsidi upah (BSU), dengan tahap I sebesar 2,5 juta data nomor rekening
dan tahap II sebesar 3 juta data nomor rekening penerima BLT Rp 600.000.
"Saat ini, data yang diterima dari tahap I dan II sebagian telah berhasil disalurkan kepada
penerima dan sebagian yang lain masih dalam proses," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)
Ida Fauziyah dilansir dari Antara, Rabu (9/9/2020). Selengkapnya silakan baca di sini .
BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mengirimkan SMS blasting Bantuan Subsidi Upah
(BSU) atau subsidi gaji Rp 600.000 ke sejumlah pekerja calon pemerima subsidi gaji karyawan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, menuturkan untuk memastikan SMS
tersebut bukan penipuan atau benar-benar berasal dari BP Jamsostek, terdapat tautan ke alamat
situs resmi BPJS Ketenagakerjaan.
"Dalam beberapa hari terakhir banyak pekerja yang menanyakan perihal SMS yang masuk pada
telepon seluler mereka yang isinya meminta peserta untuk masuk ke dalam tautan situs resmi
BP Jamsostek," ujar Agus dikutip dari Antara, Rabu (9/9/2020).
Dia menyatakan, tautan yang dikirimkan kepada masing-masing peserta merupakan tautan unik
yang hanya bisa diakses oleh peserta yang menerima SMS berisi tautan dimaksud untuk
pencairan BLT subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan. Selengkapnya silakan baca di sini .
Beredar pesan teks singkat atau SMS mengatasnamakan BP Jamsostek (BPJS Ketenagakerjaan)
yang meminta kepada calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji Rp 600.000
untuk segera melakukan registrasi data.
Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto, mengatakan SMS tersebut bukan penipuan selama
terdapat tautan ke situs resmi BPJS Ketenagakerjaan. Pesan SMS dikirimkan personal kepada
para pekerja dengan potensi lolos kriteria Permenaker 14/2020 "Kami persilakan untuk para
pekerja agar meng-update data mereka melalui tautan tersebut," kata Agus dikutip dari Antara,
Rabu (9/9/2020). Selengkapnya cek beritanya di sini .
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, meminta agar calon penerima subsidi gaji Rp
600.000 dalam program Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk bersabar.
Ia menjelaskan, masih banyaknya pekerja yang belum menerima subsidi gaji karyawan lantaran
proses penyaluran pencairan BLT bantuan Rp 600.000 masih terus berjalan untuk memastikan
tepat sasaran.
"Karena proses secara bertahap tentu ada teman-teman yang sampai sekarang batch I, II dan
III belum terangkut, mungkin batch berikutnya," terang Ida dilansir dari Antara, Rabu
(9/9/2020).
6