Page 195 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 195
"Setelah seluruh tahap penyaluran ini selesai, maka penyaluran subsidi gaji atau upah termin I
telah usai. Selanjutnya, dalam waktu kurang lebih 2 minggu ke depan, Kami akan melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan penyaluran subsidi upah atau gaji termin pertama ini," ujarnya
dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/10/2020).
"Lalu kapan termin kedua akan dimulai? Insya Allah akan diberikan pada akhir bulan Oktober
2020. Teman- teman harap bersabar, pasti akan kami salurkan bantuan ini," sambungnya Ida.
Hingga saat ini, lanjut Ida, data yang telah diterima oleh Kemenaker dari BPJS Ketenagakerjaan
sebanyak 12.4 juta orang. Dari data tersebut, bantuan sudah diserahkan kepada 10.7 penerima
atau 92,48 persen.
Sementara yang masih dalam proses pengiriman dari perbankan penyalur adalah sebanyak
745.669 orang. Seluruh proses ini dimulai sejak tanggal 24 Agustus 2020.
Lebih lanjut Ida mengungkapkan, dalam prosesnya terdapat beberapa kendala yang ditemukan
sehingga menghambat penyaluran subsidi gaji/upah. Antara lain, duplikasi rekening, rekening
sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid dan dibekukan.
Kendala lainnya adalah rekening pekerja tidak sesuai dengan NIK atau rekening tidak terdaftar.
Adapun rekening yang tidak valid tersebut mencapai 2,4 juta pekerja.
"Jangan khawatir, kami berupaya sebaik- baiknya untuk memeriksa dan melakukan check list
sebelum menyalurkan bantuan melalui bank penyalur," kara Ida.
Bantuan subsidi gaji /upah diberikan kepada para pekerja/buruh yang memiliki upah di bawah
Rp 5 juta sesuai upah yang dilaporkan dalam kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Bantuan subsidi gaji/upah sebesar Rp,600.000 diberikan selama empat bulan sehingga secara
total penerima akan mendapat Rp 2,4 juta per orang. Bantuan ini disalurkan dalam dua termin
masing-masing sejumlah Rp 1,2 juta.
.
194