Page 242 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 242
Wiku menjelaskan, alasan utama pemerintah melakukan penutupan sementara bertujuan
melakukan pembersihan sumber infeksi. Apabila situasi penanganan Covid-19 di tempat tersebut
sudah terkendali, kantor bisa dibuka kembali.
Seperti diketahui, perkantoran menjadi salah satu klaster penyumbang kasus Covid-19 di
Indonesia. Hal itu terjadi sejak pemerintah daerah melakukan pelonggaran Pembatasan Sosial
berskala Besar (PSBB).
Wiku meminta, semua pihak bersikap waspada dan patuh terhadap protokol kesehatan. Para
pekerja di kantor tetap mengena-
kan masker dan menjaga jarak fisik, serta selalu mencuci tangan sebelum dan usai beraktivitas
di kantor.
Disarakannya, untuk kelompok rentan yang bekerja di wilayah atau kantor yang pernah terpapar
Corona untuk tidak masuk kerja dahulu. Mal itu untuk mencegah tertular Covid-19.
Wiku berharap. Satgas Covid-19 di seluruh daerah turut mendisiplinkan kantor sehingga tak ada
penumpukan orang saat jam kerja.
"Hal-hal seperti ini yang terjadi perlu kerja sama Satgas daerah dan operator dari fasi-litas-
fasilitas ini agar betul-betul monitoring dan evaluasi," tutur
Wriku.
Tak hanya di Kantor, dia juga meminta masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan
walaupun saat berada di rumah. Terutama, setelah berkegiatan di luar rumah, seperti bekerja.
"Sampai di rumah, pastikan melepas masker, mencuci tangan dan seterusnya, bersih-bersih,
bajunya dicuci, mandi," kata Wiku.'
Menurutnya, selain perkantoran, permukiman termasuk dalam daerah dengan klaster penularan
Covid-19. Karena itu, dia menekankan pentingnya masyarakat untuk selalu menerapkan protokol
kesehatan, bahkan saat di rumah. qar
240