Page 333 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 333
Berikut kumparan sajikan beberapa hal mengenai subsidi gaji kepada para pekerja tersebut yang
perlu kamu tahu: Nantinya, sebanyak 13,8 juta pekerja akan mendapatkan bantuan total Rp
2,4 juta untuk empat bulan, atau Rp 600.000 setiap bulannya.
YANG PERLU KAMU TAHU SOAL SUBSIDI GAJI RP 600.000 PER BULAN
Yang Perlu Kamu Tahu soal Subsidi Gaji Rp 600.000 per Bulan Konten Redaksi kumparan
Pemerintah akan memberikan bantuan berupa subsidi gaji kepada para pegawai swasta yang
gajinya di bawah Rp 5 juta per bulan. Hal ini dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk
mendorong konsumsi atau daya beli masyarakat di kuartal III ini, demi mencegah resesi
ekonomi.
Berikut kumparan sajikan beberapa hal mengenai subsidi gaji kepada para pekerja tersebut yang
perlu kamu tahu: Nantinya, sebanyak 13,8 juta pekerja akan mendapatkan bantuan total Rp
2,4 juta untuk empat bulan, atau Rp 600.000 setiap bulannya.
Subsidi gaji tersebut akan langsung ditransfer ke rekening penerima dalam dua tahap, masing-
masing sebesar Rp 1,2 juta.
Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick
Thohir, menjelaskan sejumlah kriteria penerima bantuan gaji tersebut. Salah satunya merupakan
pekerja non PNS dan non BUMN.
Pekerja tersebut juga harus aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp
150.000 per bulan atau setara gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
Rencananya, subsidi gaji tersebut akan dicairkan pada September mendatang. Hingga saat ini,
pemerintah bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek tengah memvalidasi data
pekerja yang gajinya di bawah Rp 5 juta per bulan.
"Bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan akan langsung diberikan per dua bulan
ke rekening masing-masing pekerja sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan," kata Erick
dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8).
Bantuan Rp 600 ribu per bulan ini diberikan untuk membantu ekonomi pekerja. Saat ini, program
stimulus ini tengah difinalisasi agar bisa dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan pada
September mendatang.
"Pemerintah telah memiliki program bantuan untuk rakyat miskin dan pekerja yang terdampak
pemutusan hubungan kerja melalui Program Kartu Prakerja. Tujuan pemerintah
menggelontorkan bantuan gaji tambahan ini adalah untuk mendorong konsumsi masyarakat. Hal
ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi," jelas Erick.
Selain pekerja formal, pemerintah juga berencana memberikan subsidi gaji tersebut kepada
pekerja informal. Namun hal ini masih dikaji lebih lanjut.
"Data penerima manfaat 13,8 juta tenaga kerja formal (tenaga kerja informal masih dikaji),"
demikian tertulis dalam bahan materi yang disampaikan Ketua Satgas PEN, Budi Gunadi Sadikin.
Total anggaran yang akan disiapkan pemerintah untuk subsidi gaji tersebut mencapai Rp 33,1
triliun. Angka ini dibandingkan saat pertama kali disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada
Rabu (5/8). Saat itu, Sri Mulyani menyebut anggaran yang disiapkan Rp 31,2 triliun.
Hal tersebut terungkap dalam bahan materi presentasi Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN), Budi Gunadi Sadikin, mengadakan konferensi pers secara virtual untuk update
331