Page 612 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir
mengatakan pemerintah akan memberi bantuan bagi karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp
5 Juta per bulan. Syaratnya, karyawan harus terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Ketenagakerjaan.

"Fokus bantuan pemerintah ini adalah 13,8 juta pekerja non-PNS dan BUMN yang aktif terdaftar
di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan atau setara dengan gaji
di bawah Rp 5 juta per bulan," kata Erick Thohir sebagaimana dikutip laman covid19.go.id, Kamis
(6/8).

Erick mengatakan, setiap karyawan swasta yang memenuhi syarat nantinya akan mendapat
bantuan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan. Program stimulus ini sedang difinalisasi agar
bisa dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan pada September 2020.

Program bantuan gaji tambahan itu untuk mendorong konsumsi masyarakat di tengah pandemi
Covid-19. "Hal ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan
ekonomi," kata Erick.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan rencana pemberian bantuan ini merupakan salah
satu agenda dalam rangka penyerapan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Pemerintah juga akan memberikan bantuan untuk gaji bagi mereka yang berpendapatan di
bawah Rp5 juta yang sekarang sedang diidentifikasi targetnya yang diperkirakan bisa mencapai
13 juta pekerja, anggarannya kira-kira sekitar Rp 31 triliun," kata Menkeu seperti dikutip laman
kemenkeu.go.id, Rabu (5/8).

Pemerintah tengah fokus meningkatkan penyerapan anggaran program Pemulihan Ekonomi
Nasional ( PEN). Berbagai rencana tengah digodok, guna menggenjot kembali roda
perekonomian nasional. Sri Mulyani mengatakan, salah satu rencana guna mempercepat
penyerapan anggaran PEN adalah pemberian santunan bagi para pekerja sektor swasta yang
memiliki gaji di bawah Rp 5 juta per bulan..

610