Page 715 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020

Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberikan penjelasan perihal rencana
pemerintah untuk memberikan BLT bagi karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta.
Erick Thohir yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
ini menerangkan, program yang bertujuan untuk memberikan stimulus ini sedang tahap
difinalisasi.

Seperti penjelasan Erick Thohir, karyawan swasta penerima program ini nantinya tak perlu
mendaftar.

Karena, basis data yang akan digunakan pemerintah adalah peserta Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Namun, tak semua karyawan swasta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan akan mendapatkan
bantuan ini.
Mereka yang mendapatkan bantuan adalah mereka yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan.

"Atau setara dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan," jelas Erick Thohir melansir Kontan.co.id
, pada Kamis (6/8/2020).

Kemudian, Erick Thohir mengungkapkan fokus bantuan pemerintah adalah 13,8 juta pekerja non
PNS dan BUMN.

Maka dari itu, Erick Thohir menegaskan bahwa stimulus dari pemerintah tersebut tidak akan
berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau karyawan BUMN.

Secara teknis nantinya, dari anggaran tersebut nominal bantuannya sebesar Rp 600 ribu per
bulan.

Bantuan akan diberikan selama empat bulan yang kemudian akan langsung diberikan per dua
bulan ke rekening masing-masing pekerja.

Sehingga, kata Erick, skema ini tidak akan menimbulkan penyalahgunaan.

Tujuannya agar bisa dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), pada
September 2020 mendatang.

Ada beberapa persyaratan tertentu terkait dengan rencana pemberian Bantuan Langsung Tunai
(BLT) bagi karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta/bulan.

Pemerintah nantinya akan memberikan BLT dengan cara ditransfer ke rekening penerima.

Bantuan yang akan didapatkan yakni berupa Rp 600 ribu per bulan per orang.

Sri Mulyani Siapkan 31,2 Triliun Pemerintah tengah fokus meningkatkan penyerapan anggaran
program Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN).

Berbagai rencana tengah digodok, guna menggenjot kembali roda perekonomian nasional.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, salah satu rencana yang akan dilakukan guna
mempercepat penyerapan anggaran PEN adalah, pemberian santunan bagi para pegawai yang
bekerja di sektor swasta.

Rencananya, pemerintah akan memberikan santunan kepada pegawai swasta dengan gaji di
bawah Rp 5 juta per bulan.

713