Page 175 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 175

Media Name      merdeka.com

                               https://www.merdeka.com/uang/buruh-tolak-omnibus-law-cipta-lapangan-kerja-
               Page/URL
                               istana-janji-cari-solusi.html
               Journalist      Supriatin
               Article Type    News

               Pub. Date       2020-01-20

               Newstrend       OMNIBUS LAW
               Size/Color      1 / Color

               Category &      Corporate / Ditjen Binapenta / Positive
               Sentiment

               Summary

               Sejumlah buruh yang tergabung dalam aliansi gerakan buruh bersama rakyat (Gebrak) melakukan aksi
               unjuk rasa hari ini. Mereka menolak Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja
               (RUU Cilaka) karena dianggap merugikan para pekerja.

               Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menegaskan pemerintah menampung aspirasi para buruh. Tak
               hanya buruh, pemerintah juga menerima masukan dari pengusaha.
               Quote

               Dalam  sidang  kabinet  paripurna  Presiden  menyatakan  supaya  dari  pemerintah  sungguh-sungguh
               mendengarkan aspirasi-aspirasi teman-teman sekalian (buruh maupun pengusaha)

               -- Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan

               BURUH TOLAK OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA, ISTANA JANJI CARI SOLUSI

               Sejumlah buruh yang tergabung dalam aliansi gerakan buruh bersama rakyat (Gebrak) melakukan aksi
               unjuk rasa hari ini. Mereka menolak Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja
               (RUU Cilaka) karena dianggap merugikan para pekerja.

               Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menegaskan pemerintah menampung aspirasi para buruh. Tak
               hanya buruh, pemerintah juga menerima masukan dari pengusaha.

               "Dalam  sidang  kabinet  paripurna  Presiden menyatakan  supaya  dari  pemerintah  sungguh-sungguh
               mendengarkan aspirasi-aspirasi teman-teman sekalian (buruh maupun pengusaha)," kata Moeldoko
               di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (20/1).

               Moeldoko berjanji akan mencari jalan tengah antara tuntutan buruh dengan permintaan pengusaha.
               Jalan tengah tersebut nantinya diakomodir dalam Omnibus Law UU Cipta Lapangan Kerja.
               "Intinya Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja dibangun untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-
               banyaknya dan menata kembali perpajakan. Nanti Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja bisa menjadi
               sesuatu yang lebih memberikan kepastian, lebih memberikan kenyamanan, lebih bisa diterima oleh
               semua pihak," jelasnya.

               Mantan Panglima TNI ini berpendapat penolakan buruh terhadap Omnibus LawRUU Cipta Lapangan
               Kerja lantaran belum memahami betul isi draf tersebut. Termasuk anggapan Omnibus LawRUU Cipta
               Lapangan Kerja menghapus pesangon dan cuti melahirkan bagi pekerja.

               "Cuti hamil katanya dihilangkan, padahal kata Pak Airlangga (Menko Perekonomian) tidak. Maka yang
               lebih penting lagi nanti ada pertemuan bisa akomodir semua pihak," ucapnya.
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180