Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 58
Namun dengan disahkannya peraturan ini total manfaat santunan JKM meningkat 75% menjadi Rp 42
juta. Hal ini tidak terlepas dari kepedulian pemerintah untuk membantu meringankan beban pekerja
atau keluarganya yang ditinggalkan.
Adapun rinciannya kenaikannya manfaatnya, untuk santunan kematian JKM naik dari Rp 16,2 juta
menjadi Rp 20 juta. Santunan berkala meninggal dunia JKM dari Rp 6 juta menjadi 12 Juta selama 24
bulan. Terakhir, biaya pemakaman naik dari Rp 3 juta menjadi Rp 10 juta.
Beasiswa
Selain itu, manfaat JKM juga meliputi bantuan beasiswa yang mengalami kenaikan 1350% dengan
maksimal Rp 174 juta, yang diberikan untuk paling banyak 2 orang anak peserta, dengan masa iuran
minimal 3 tahun dan besarannya ditentukan berdasarkan tingkat pendidikan anak peserta.
Beasiswa tersebut akan diberikan sejak taman kanak-kanak (TK) hingga kuliah dengan besaran jumlah
ditentukan sesuai tingkat pendidikan. Pertama, pendidikan TK sampai dengan SD atau sederajat
sebesar Rp 1,5 juta per tahun untuk setiap orang, dengan menyelesaikan pendidikan maksimal 8
tahun.
Kedua, pendidikan SLTP atau sederajat sebesar Rp 2 juta per orang setiap tahun dengan
menyelesaikan pendidikan maksimal 3 tahun. Ketiga, pendidikan SLTA atau sederajat sebesar Rp 3
juta per tahun, dengan menyelesaikan pendidikan maksimal 3 tahun.
Keempat, pendidikan tinggi maksimal strata 1 atau pelatihan sebesar Rp 12 juta per tahun dengan
menyelesaikan pendidikan maksimal 5 tahun.
Pengajuan klaim beasiswa dilakukan setiap tahun, dan bagi anak dari peserta yang belum memasuki
usia sekolah sampai dengan sekolah di tingkat dasar, saat peserta meninggal dunia atau cacat total,
beasiswa diberikan pada saat anak memasuki usia sekolah. Terakhir, beasiswa berakhir pada saat anak
peserta mencapai usia 23 tahun, menikah atau bekerja.
Dengan skema manfaat beasiswa seperti di atas, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang mengalami
putus sekolah, akibat orang tuanya meninggal dunia.