Page 334 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 334

Judul               Menaker harap bantuan subsidi upah bisa dimulai Agustus
                Nama Media          jogja.antaranews.com
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         https://jogja.antaranews.com/nasional/berita/1662870/menaker-harap-
                                    bantuan-subsidi-upah-bisa-dimulai-agustus
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-08-11 21:44:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif

              Ringkasan

              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  mengatakan  dalam  waktu  dekat  akan
              merampungkan Peraturan Menaker (Permenaker) terkait bantuan subsidi upah untuk pekerja
              bergaji di bawah Rp5 juta agar program tersebut bisa dijalankan pada Agustus 2020.

              MENAKER HARAP BANTUAN SUBSIDI UPAH BISA DIMULAI AGUSTUS

              Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan dalam waktu dekat akan
              merampungkan Peraturan Menaker (Permenaker) terkait bantuan subsidi upah untuk pekerja
              bergaji di bawah Rp5 juta agar program tersebut bisa dijalankan pada Agustus 2020.
              "Kami usahakan hari ini selesai, pengajuan usulan DIPA sudah sampai ke Bu Menteri (Keuangan).
              Hari ini akan dilengkapi dengan Permenaker, mudah-mudahan Agustus ini kita bisa mulai, subsidi
              upah sudah bisa diberikan," kata Menaker Ida ketika ditemui usai dialog dengan pelaku sektor
              pariwisata di Jakarta pada Selasa.
              Penyelesaian  Permenaker  itu,  kata  Ida,  akan  langsung  melalui  proses  harmonisasi  di
              Kementerian  Hukum  dan  HAM.  Percepatan  proses  dibutuhkan  agar  subsidi  kepada  15  juta
              pekerja untuk menggerakkan roda ekonomi itu dapat segera direalisasikan.

              Menurut Ida, proses penerbitan Permenaker itu dibarengi dengan pengumpulan data rekening
              para  calon  penerima  bantuan  yang  dilakukan  BPJS  Ketenagakerjaan  (BPJamsostek).  Dengan
              sampai dengan hari ini (11/8) sudah terkumpul data nomor rekening 3,5 juta pekerja.

              "Yang  paling  dibutuhkan  sekarang  adalah  pendataan  nomor  rekening  karena  (pemberian
              bantuan) akan diberikan langsung kepada penerima, jadi tidak melalui siapa-siapa, tidak melalui
              perusahaan. Itu yang sedang dikerjakan teman-teman BPJS Ketenagakerjaan," ucap Ida.

              Sebelumnya,  pemerintah  menargetkan  akan  akan  memberikan  subsidi  Rp600.000  per  bulan
              selama  empat  bulan  kepada  15.725.232 orang pekerja,  dari yang  semula  hanya  13.870.496
              orang.  Untuk  program  bantuan  gaji  itu  pemerintah  menganggarkan  Rp37,7  triliun,  naik  dari
              rencana semula sebesar Rp33,1 triliun.

              Program bantuan itu akan berdasarkan data yang divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan dengan
              salah satu syarat penerimanya adalah terdaftar sebagai peserta BPJamsostek paling lambat 30
              Juni 2020.

                                                           333
   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339