Page 349 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 349

BANGKAPOS.COM--  Rencana pemerintah memberikan  bantuan  insentif kepada pekerja yang
              memiliki gaji dibawah Rp 5 juta tentunya memberi angin segar bagi pegawai swasta di Indonesia.
              Bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan dari pemerintah cukup menyita perhatian masyarakat.

              Hal  ini  tak  lepas  karena  kondisi  masyarakat  saat  ini  yang  sangat  terpukul  dengan  adanya
              pandemi Covid-19.

              Baru-baru  ini,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  menyebut  syarat-syarat  yang  harus
              dipenuhi  oleh  para  pekerja  atau  buruh  untuk  mendapatkan    bantuan    insentif  upah  dari
              pemerintah sebesar Rp 600.000 per bulan.

              Syarat tersebut antara lain Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan NIK.

              Kemudian, terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang masih aktif dibuktikan dengan
              nomor kartu kepesertaan dan peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung
              berdasarkan  upah  di  bawah  Rp  5  juta  sesuai  upah  yang  dilaporkan  kepada  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              "Persyaratan lainnya, ialah pekerja atau buruh penerima upah, pekerja atau buruh yang bekerja
              pada pemberi kerja selain pada induk perusahaan BUMN, lembaga negara, instansi pemerintah,
              kecuali  nonASN,  memiliki  rekening  bank  yang  aktif,  tidak  termasuk  dalam  peserta  penerima
              manfaat program Kartu Prakerja, dan peserta yang membayar iuran sampai dengan bulan Juni
              2020," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (10/8/2020).
              Jika disederhanakan terdapat 7 syarat diantaranya.

              1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan NIK.

              2. Terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang masih aktif.

              3. Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah
              Rp 5 juta sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan  4. Sebagai pekerja atau
              buruh yang bekerja pada pemberi kerja selain pada induk perusahaan BUMN, lembaga negara,
              instansi pemerintah, kecuali nonASN.

              5. Memiliki rekening bank yang aktif.

              6. Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja.

              7. Peserta yang membayar iuran sampai dengan bulan Juni 2020.

              Ida menjelaskan, bank penyalur yang merupakan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan
              langsung  menyalurkan  dana  subsidi  upah  langsung  kepada  rekening  penerima    bantuan
              pemerintah.

              "Mekanisme penyaluran  bantuan  subsidi upah ini diberikan kepada pekerja atau buruh sebesar
              Rp 600.000 per bulan selama empat bulan (Rp 2,4 juta) yang akan diberikan setiap dua bulan
              sekali. Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta,"
              ucapnya.

              Data calon penerima  bantuan  ini bersumber dari data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang
              telah dilakukan verifikasi dan validasi oleh BPJS Ketenagakerjaan, sesuai kriteria dan persyaratan
              yang ditentukan.






                                                           348
   344   345   346   347   348   349   350   351   352   353   354