Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 40
Dikatakan Uce, data calon penerima subdisi gaji dari pemerintah pusat itu didapat berdasarkan
hasil koordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cimahi.
”Sedang proses pendaftaran oleh BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Namun, jelas Uce, dari jumlah pekerja swasta asal Kota Cimahi yang didaftarkan tersebut,
nantinya akan diverifikasi ulang oleh pemerintah pusat. Pihaknya berharap minimal 100 ribu
pekerja bisa mendapatkan subsidi gaji tersebut.
Pekerja swasta tersebut harus memenuhi berbagai persyaratan seperti Warga Negara Indonesia
(WNI), pekerja penerima upah, masih aktif dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, bukan
penerima Kartu Pra Kerja dan memiliki upah dibawah Rp 5 juta.
”Bisa berubah sesuai hasil evaluasi pusat. Tapi saya berharap tidak kurang dari 100 ribu orang
penerima manfaat ini,” sebutnya. Untuk pekerja swasta yang terkena Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK), tegas Uce, sepertinya sulit untuk mendapat verifikasi karena terkendala kepesertaan
BPJS Ketenagakerjaan yang harus terbayarkan sampai Juni 2020.
”Karena terkunci syarat peserta BPJS aktif jadi gak bisa masuk terdaftar,” tutur Uce. Jika
penerima subsidi gaji asal Kota Cimahi sudah disetujui, mereka akan mendapatkan Rp 600 ribu
setiap bulannya. Gaji tersebut rencananya mulai diterima September mendatang selama empat
bulan.
Subsidi gaji bagi pekerja swasta dengan upah dibawah Rp 5 juta itu akan langsung masuk ke
rekening penerima. Pasalnya saat pendaftaran, BPJS Ketenagakerjaan mendaftarkan langsung
disertai dengan nomor rekeningnya.
”Selama empat bulan dari bulan Agustus sampai dengan bulan November. Jadi nanti pemerintah
pusat memberikan bantuan subsidi gaji ini langsung ke rekening masing-masing pekerja,”
pungkas Uce.
(mg3/ziz)
Caption:
AKSI TOLAK RUU: Ratusan buruh yang tergabung dalam Alinsi Gerakan Rakyat Seluruh Cimahi
(Agresi) menggelar aksi dan rapat akbar tolak omnibus law Rancangan UndangUndang (RUU)
Cipta Kerja, di Alun-alun Kota Cimahi, Jalan Jenderal Amir Mahmud, Cimahi, Selasa (10/3).
39