Page 443 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 443

Camat Mandau berharap ada solusi agar nasib ratusan bahkan ribuan karyawan korban PHK di
              negeri minyak ini bisa diperhatikan dalam pertemuan bersama PT CPI, PT WKS dan Dinas Tenaga
              Kerja  dan  Transmigrasi  Bengkalis,    "Kami  ingin  meminta  klarifikasi  terkait  PHK  900  orang
              karyawan ini. Menurut informasi dari 900 orang ini, 774 orang atau 70 persen adalah masyarakat
              Kecamatan Mandau. Ini yang jadi beban bagi kami," ungkap Camat Mandau.

              Disampaikan Pemerintah Kecamatan Mandau, dalam hal ini bukan dalam posisi menghakimi.
              Pihaknya  hanya  ingin  klarifikasi  dari  PT  WKS  dan  PT  CPI  terkait  PHK  ini,  termasuk  hak-hak
              karyawan yang di-PHK.

              "Bila memungkinkan pekerjakan kembali karyawan yang di-PHK ini. Atau jika ada job baru dari
              perusahaan pemenang tender, utamakan rekrut karyawan PHK ini," tegas Riki Rihardi.

              Disampaikannya, pihak Chevron selaku pemberi kerja mungkin bisa tenang dengan keadaan ini.
              Tetapi  pihaknya  tak  bisa  tenang  karena  imbas  PHK  ini  berdampak  luas  terhadap  ekonomi
              masyarakatnya.
              "Kantor Camat Mandau adalah rumah besar bagi masyarakat Mandau. Saya menampung apapun
              keluh kesah masyarakat termasuk PHK ini. Yang saya tekankan, perusahaan bisnis yang bapak
              jalankan  silahkan  berjalan.  Tetapi  bagaimana  hajat  hidup  orang  banyak  juga  harus  kita
              perhatikan. Apalagi pada saat pandemi COVID-19 ini yang sangat berdampak kepada masyarakat
              ," tegasnya.

              Camat juga mengaku bersyukur bahwa PT WKS sudah membayarkan hak karyawan dan juga
              diinformasikan akan mendapatkan kontrak baru.

              "Bila  benar  PT  WKS  akan  dapat  kontrak  baru  pekerjakan  kembali  karyawan  lama  yang  di-
              PHK,"harap camat Riki.

              Sementara itu Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bengkalis yang diwakili Halazmi Julizar
              Kabid Hubungan Industrial menyampaikan sebelum pertemuan ini PT WKS sudah memberikan
              surat  pemberitahuan  kepada  Disnaker  bahwa  mulai  dari  tanggal  31  Juli  sampai  dengan  20
              Agustus 2020 akan ada pengurangan pekerja sebanyak 900 orang. Segala hak-hak karyawan
              akan diselesaikan sebelum tanggal kontrak habis.

              "Dari surat masuk hingga saat ini belum ada masuk pengaduan atau bentuk resmi pengaduan
              masalah karyawan yang di PHK. Tapi kita tidak menutup kemungkinan ke depannya karena ini
              baru tanggal 11 Agustus 2020," jelas Halazmi.

              Halazmi  Julizar  juga  meminta  perusahaan  yang  beroperasi  di  Kabupaten  Bengkalis  agar
              memperhatikan  Peraturan  Daerah  Kabupaten  Bengkalis  Nomor  4  Tahun  2004  tentang
              Penempatan Tenaga Kerja Lokal dengan porsi sebanyak 60:40.

              Dalam pertemuan ini pihak PT WKS yang diwakili HRD Corporate Dasyarman dan Kabid Humas
              BS  menjelaskan  bahwa  PT  Wahana  telah  memberikan  hak-hak  karyawan  sesuai  dengan
              peraturan yang berlaku. Pihaknya juga sudah meneruskan data-data karyawan korban PHK ke
              perusahaan pemenang tender.

              PT  CPI  yang  diwakili  Slamet  dan  Hardiyanto  yang  hadir  di  pertemuan  itu  menyatakan  akan
              meneruskan hasil mediasi ini ke pimpinan mereka.

              Turut  hadir  dalam  mediasi  itu  Sekcam  Mandau  Muhammad  Rusydy  dan  Kasi  Kesosbud
              Kecamatan Mandau Yoan Dema..




                                                           442
   438   439   440   441   442   443   444   445   446   447   448