Page 633 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 633

pemulihan ekonomi nasional," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat memberikan
              keterangan  pada  Konferensi  Pers  Pengumuman  Program  Bantuan  Subsidi  Upah  di  Istana
              Merdeka, Jakarta, Senin (10/8).



              MENAKER IDA JELASKAN KRITERIA PENERIMA SUBSIDI UPAH

              - Pemerintah bakal memberikan bantuan subsidi upah bagi pekerja/buruh sebesar Rp 600 ribu
              per bulan selama empat bulan.
              "Bantuan  diberikan  untuk  melindungi,  mempertahankan,  dan  meningkatkan  kemampuan
              ekonomi pekerja/buruh selama masa pandemi Covid-19, sehingga dapat mendukung percepatan
              pemulihan ekonomi nasional," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat memberikan
              keterangan  pada  Konferensi  Pers  Pengumuman  Program  Bantuan  Subsidi  Upah  di  Istana
              Merdeka, Jakarta, Senin (10/8).

              Dilansir dari Tempo.com, menurut Menaker Ida, bantuan tersebut merupakan program stimulus
              yang  dikoordinasikan  dan  dibahas  bersama  Tim  Satgas  Pemulihan  Ekonomi  Nasional  (PEN),
              Kementerian BUMN, Kemnaker, Kemenkeu, dan BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2020.

              Adapun pekerja/buruh yang mendapat bantuan harus memenuhi seluruh persyaratan, yaitu WNI
              yang dibuktikan dengan NIK; terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih
              aktif di BPJS Ketenagakerjaan, dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan; dan peserta yang
              membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp5 juta sesuai
              upah yang di laporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

              "Persyaratan  lainnya,  ialah  pekerja/buruh  penerima  upah;  pekerja/buruh  yang  bekerja  pada
              pemberi  kerja  selain  pada  induk  perusahaan  BUMN,  lembaga  negara,  instansi  pemerintah,
              kecuali non ASN; memiliki rekening bank yang aktif; tidak termasuk dalam peserta penerima
              manfaat program kartu prakerja; dan peserta yang membayar iuran sampai dengan Juni 2020,"
              tuturnya.

              Nantinya,  dalam  proses  penyaluran  bantuan  oleh  bank  penyalur  dilakukan  dengan
              pemindahbukuan  dana  dari  bank  penyalur  kepada  rekening  penerima  bantuan  pemerintah
              melalui bank-bank BUMN yang terhimpun dalam HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara).

              "Mekanisme penyaluran bantuan subsidi upah ini diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp600
              ribu per bulan selama empat bulan (Rp 2,4 juta) yang akan diberikan setiap dua bulan sekali.
              Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp1,2 juta," ucapnya.

              Data calon penerima bantuan ini bersumber dari data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang
              telah dilakukan verifikasi dan validasi oleh BPJS Ketenagakerjaan, sesuai kriteria dan persyaratan
              yang ditentukan.

              Menurutnya, pemerintah menggunakan data BPJS Ketenagakerjaan sebagai dasar pemberian
              bantuan subsidi secara cepat dan tepat sasaran karena saat ini data tersebut dinilai paling akurat
              dan lengkap, sehingga akuntable dan valid.

              Lebih lanjut ia menyatakan, data penerima bantuan diambil dari data  BPJS Ketenagakerjaan
              dengan batas waktu pengambilan data sampai dengan 30 Juni 2020. Sehingga, hanya peserta
              yang telah terdaftar pada batas waktu tersebut dan memenuhi persyaratan.
              Menurutnya,  akurasi  validasi  data  pekerja/buruh  sangat  penting  karena  ketepatan  sasaran
              program  ini  bergantung  dari  verifikasi  data  yang  dilakukan  oleh  BPJS  Ketenagakerjaan.



                                                           632
   628   629   630   631   632   633   634   635   636   637   638